5 Resiko Tersembunyi Jika Melewatkan Sarapan
- https://www.pexels.com/@katerina-holmes
Apa Saja Faktor Penyebab Penyakit Tungkak Lambung Ini Jawabannya!
- unsplash
Jika tidak makan, asam lambung tetap diproduksi tetapi tidak ada makanan yang menetralkannya. Hal ini dapat merusak lapisan lambung dan menyebabkan tukak lambung dan duodenum.
Melewatkan sarapan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker gastrointestinal, termasuk kanker kerongkongan, lambung, usus besar, hati, dan saluran empedu.
5. Batu empedu
Makan merangsang kantong empedu untuk melepaskan empedu ke dalam usus untuk pencernaan. Melewatkan makan dalam waktu lama mencegah kontraksi kantong empedu secara teratur, yang menyebabkan stagnasi empedu. Stagnasi ini dapat menyebabkan kolesterol dan garam empedu mengkristal, membentuk batu empedu.
Selain itu, melewatkan makan dapat mengurangi motilitas usus, meningkatkan risiko sembelit dan memperlambat pembuangan kelebihan kolesterol melalui tinja. Hal ini semakin berkontribusi terhadap pembentukan batu empedu.
Dr. Phuong merekomendasikan sarapan yang sehat, seimbang, dan bergizi yang mencakup keempat kelompok makanan: protein (seperti telur, susu, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan), karbohidrat kompleks (seperti gandum, beras merah, soba, roti gandum utuh, ubi jalar, dan jagung), lemak sehat (seperti kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun), serta buah-buahan dan sayuran.