6 Etika Sarapan di Hotel dengan Baik dan Tetap Kenyang Sampai Siang
Olret – Sarapan di hotel, terutama saat liburan atau dinas luar kota, bisa jadi momen yang ditunggu-tunggu. Deretan menu prasmanan yang menggoda, suasana tenang, dan kesempatan makan sepuasnya memang bikin semangat. Tapi tunggu dulu meski konsepnya “all you can eat”, bukan berarti bebas ambil seenaknya, ya.
Ada etika yang perlu kamu jaga saat sarapan di hotel. Selain untuk menghormati tamu lain, juga supaya kamu tetap bisa menikmati makanan dengan nyaman dan tetap kenyang sampai siang tanpa harus terlihat “rakus”. Yuk, simak tips dan etika sarapan hotel yang baik berikut ini!
Ambil Makanan Secukupnya, Jangan Kalap di Awal
Godaan saat lihat prasmanan hotel itu nyata. Mulai dari roti, sosis, bubur ayam, nasi goreng, sampai salad dan dessert semuanya ingin dicoba. Tapi hati-hati, terlalu banyak ambil di awal malah bikin kamu cepat kenyang dan menyisakan makanan. Ini bukan cuma pemborosan, tapi juga dianggap tidak sopan.
Triknya, ambil makanan sedikit demi sedikit. Coba satu atau dua menu dulu, lalu jika masih lapar atau penasaran dengan menu lain, baru kembali ambil. Selain lebih rapi, cara ini juga membuat kamu lebih menikmati tiap hidangan tanpa merasa bersalah.
Gunakan Peralatan dengan Tertib dan Tidak Berantakan
Setiap jenis makanan biasanya sudah disediakan alat saji masing-masing. Misalnya sendok khusus untuk buah, penjepit untuk roti, dan sendok sup untuk bubur. Jangan asal comot pakai tangan atau alat dari makanan lain, karena ini bisa menimbulkan risiko kontaminasi.
Setelah mengambil makanan, letakkan kembali alat tersebut di tempatnya dan jangan biarkan tercecer. Etika sederhana ini menunjukkan bahwa kamu menghargai kebersihan dan kenyamanan bersama.
Pilih Menu yang Seimbang agar Tidak Cepat Lapar
Kalau kamu ingin tetap kenyang sampai siang tanpa harus makan berlebihan, triknya adalah menyeimbangkan pilihan menu. Jangan cuma ambil karbohidrat seperti nasi dan roti, tapi lengkapi juga dengan protein seperti telur, sosis, atau tahu-tempe (kalau tersedia), serta serat dari sayur atau buah.
