5 Resiko Tersembunyi Jika Melewatkan Sarapan

Ilustrasi membuat sarapan
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@katerina-holmes

Olret – Melewatkan sarapan karena tidak lapar, jadwal yang padat, atau keyakinan bahwa sarapan membantu menurunkan berat badan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, tukak lambung, dan risiko lebih tinggi terhadap berbagai masalah kesehatan.

Kenapa Tidur Lebih dari 9 Jam Bisa Berbahaya? Ini Penjelasannya

Dilansri dari Vitenam Ekpress, menurut Dr. Nguyen Thi Phuong dari Departemen Nutrisi dan Diet di Rumah Sakit Umum Tam Anh di Hanoi menekankan bahwa sarapan adalah waktu makan terpenting dalam sehari.

Ia menjelaskan bahwa melewatkan sarapan secara teratur dapat menimbulkan banyak efek negatif bagi kesehatan, termasuk risiko berikut:

1. Kelelahan

9 Herbal Terbaik Untuk Kesehatan Hati, Ginseng, Akar Manis, Kunyit, dan Jahe

Sarapan menyediakan nutrisi dan energi penting bagi otak dan tubuh agar berfungsi dengan baik. Tanpa sarapan, metabolisme melambat, yang menyebabkan kelelahan, kurangnya kewaspadaan, dan kesulitan berkonsentrasi serta mengingat.

2. Obesitas

Hal yang Membuat Gendut Semakin Tidak Disadari

Photo :
  • freepik.com
5 Penyebab Hiperlipidemia yang Sangat Umum dan Mudah Diabaikan

Banyak orang percaya bahwa melewatkan sarapan membantu menurunkan berat badan. Namun, Dr. Phuong menjelaskan bahwa ini adalah kesalahpahaman.

Faktanya, melewatkan sarapan sering kali menyebabkan peningkatan rasa lapar, yang mengakibatkan makan lebih banyak saat makan siang dan makan malam atau mengemil di antara waktu makan untuk mengimbangi nutrisi yang hilang, yang dapat menyebabkan asupan kalori berlebihan dan mengakibatkan penambahan berat badan seiring berjalannya waktu.

3. Meningkatnya risiko penyakit kronis

Sarapan membantu mempercepat metabolisme dan menstabilkan kadar gula darah. Melewatkan sarapan dapat menyebabkan kadar gula darah rendah sementara, yang mendorong tubuh melepaskan hormon untuk mengembalikan keseimbangan.

Fluktuasi kadar gula darah ini dapat meningkatkan resistensi insulin, faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.

Selain itu, melewatkan sarapan memperpanjang puasa, yang menyebabkan pelepasan sitokin inflamasi yang berlebihan, sehingga meningkatkan risiko penyakit kronis.

4. Tukak lambung dan duodenum

Apa Saja Faktor Penyebab Penyakit Tungkak Lambung Ini Jawabannya!

Photo :
  • unsplash

Jika tidak makan, asam lambung tetap diproduksi tetapi tidak ada makanan yang menetralkannya. Hal ini dapat merusak lapisan lambung dan menyebabkan tukak lambung dan duodenum.

Melewatkan sarapan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker gastrointestinal, termasuk kanker kerongkongan, lambung, usus besar, hati, dan saluran empedu.

5. Batu empedu

Makan merangsang kantong empedu untuk melepaskan empedu ke dalam usus untuk pencernaan. Melewatkan makan dalam waktu lama mencegah kontraksi kantong empedu secara teratur, yang menyebabkan stagnasi empedu. Stagnasi ini dapat menyebabkan kolesterol dan garam empedu mengkristal, membentuk batu empedu.

Selain itu, melewatkan makan dapat mengurangi motilitas usus, meningkatkan risiko sembelit dan memperlambat pembuangan kelebihan kolesterol melalui tinja. Hal ini semakin berkontribusi terhadap pembentukan batu empedu.

Dr. Phuong merekomendasikan sarapan yang sehat, seimbang, dan bergizi yang mencakup keempat kelompok makanan: protein (seperti telur, susu, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan), karbohidrat kompleks (seperti gandum, beras merah, soba, roti gandum utuh, ubi jalar, dan jagung), lemak sehat (seperti kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun), serta buah-buahan dan sayuran.