Melawan Hipertensi: Rahasia Tersembunyi di Balik Diet Rendah Karbohidrat

Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Sumber :
  • Youtube
  • Tembak Mat-Matian Gula: Mulai dengan hal paling sederhana. Singkirkan semua minuman dan makanan manis, termasuk kopi atau teh yang memakai gula.

  • Batas Karbohidrat Ketat: Kurangi asupan karbohidrat harian Anda hingga 20 gram, setara dengan sekitar tiga sendok makan nasi. Jauhi karbohidrat olahan seperti roti, tepung, dan mi instan.

  • Hidupkan Kembali Protein: Jadikan protein sebagai menu utama. Konsumsi 50-100 gram protein hewani per kali makan, dua hingga tiga kali sehari. Jangan khawatir, Anda boleh membumbui dengan garam.

  • Dapatkan Energi dari Lemak Baik: Daripada karbohidrat, biarkan lemak alami dari daging, seperti steak sirloin, menjadi sumber energi utama Anda.

  • Bergerak dan Beristirahat: Jangan lupakan pentingnya aktivitas fisik. Lakukan jalan kaki 8.000-10.000 langkah setiap hari dan pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup.

5 Manfaat Kesehatan Makan Pisang Secara Teratur, Baik Bagi Jantung dan Pencernaan

Kenapa Garam Penting dalam Diet Rendah Karbohidrat?

Ini adalah bagian yang paling sering disalahpahami. Saat Anda beralih ke diet rendah karbohidrat, tubuh Anda akan membuang banyak air dan natrium.

Stop Diet Instan! Ini Kunci Realistis Turun Berat Badan dan Meraih Body Goals ala Coach Bima

Jika Anda tidak mengimbanginya dengan asupan garam yang cukup, Anda akan merasa pusing, lemas, dan mual. Jadi, alih-alih menghindari garam, Anda justru perlu memastikan asupannya cukup untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.

Sebagai penutup, ingatlah bahwa setiap tubuh unik. Informasi ini adalah alat edukasi, bukan pengganti nasihat medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan lain, untuk memastikan perubahan ini aman dan tepat untuk Anda.

Misi Mustahil Jadi Nyata: Turun 10 Kg Dalam 30 Hari? Ini 5 Langkah Wajib yang Mengguncang Lemak Anda!