Benarkah Minum Susu Kedelai Bisa Redakan Nyeri Haid? Ini Faktanya
Olret – Nyeri haid sering datang tanpa basa-basi sebulan sekali. Perut melilit, pinggang pegal, mood naik turun, sampai badan rasanya pengen rebahan terus. Wajar kalau banyak wanita akhirnya mencari cara alami untuk meredakan gejalanya. Nah, salah satu yang sering disebut-sebut adalah susu kedelai. Katanya, minuman ini bisa bantu meringankan nyeri haid. Tapi, benarkah demikian?
Hubungan Susu Kedelai dan Hormon Wanita
Susu kedelai mengandung isoflavone, yaitu senyawa nabati yang strukturnya mirip estrogen. Estrogen sendiri adalah hormon yang mengatur banyak hal dalam siklus menstruasi, termasuk kontraksi rahim yang jadi penyebab nyeri haid.
Isoflavone bekerja sebagai “estrogen ringan”. Artinya, ketika hormon estrogen tubuh sedang turun-turun banget menjelang menstruasi, isoflavone membantu mengisi kekosongan itu agar tubuh tetap stabil. Hasilnya, kontraksi rahim tidak sekuat biasanya, sehingga rasa sakit bisa lebih terkendali.
Mengurangi Peradangan dan Rasa Tidak Nyaman
Selain efek hormonal, susu kedelai juga punya zat anti-inflamasi. Nyeri haid terjadi karena pelepasan prostaglandin, yaitu senyawa yang memicu peradangan dan menyebabkan otot rahim menegang.
Kandungan protein dan lemak baik dalam susu kedelai dapat membantu tubuh mengurangi respon peradangan tersebut. Efeknya tidak sesignifikan obat pereda nyeri, tetapi cukup terasa untuk kamu yang gejalanya ringan hingga sedang.
Membantu Mood Tetap Stabil
Haid bukan cuma urusan fisik tapi emosi juga sering ikut berantakan. Nah, isoflavone dalam kedelai juga diketahui membantu menstabilkan mood. Kandungan magnesium dalam susu kedelai memberikan efek relaksasi pada saraf dan otot. Jadi, bukan hanya meredakan rasa sakit, tetapi juga membantu kamu tetap lebih tenang dan nyaman menjalani hari.
Kapan Sebaiknya Minum Susu Kedelai?
Untuk mendapatkan efek yang maksimal, susu kedelai sebaiknya diminum sebelum masa menstruasi datang. Mulai dari 3–5 hari sebelumnya sudah bisa membantu tubuh bersiap menghadapi perubahan hormon.
Saat haid berlangsung, minum susu kedelai tetap bermanfaat, terutama untuk mengurangi rasa kram dan memberikan energi tambahan dari proteinnya. Kamu bisa memilih versi hangat jika ingin rasa lebih nyaman di perut, atau versi dingin jika tubuh terasa panas dan butuh kesegaran.
