Susu Kedelai Hangat vs Dingin, Mana yang Lebih Menyehatkan?

Fitoestrogen Kedelai dan Kadar Estrogen Tubuh
Sumber :

OlretSusu kedelai sudah jadi minuman favorit banyak orang karena rasanya ringan, bergizi, dan bisa dinikmati kapan saja. Tapi sering muncul pertanyaan kecil yang bikin penasaran, enaknya diminum hangat atau dingin? Ternyata, suhu penyajian bisa memberikan pengalaman yang berbeda untuk tubuh.

Benarkah Minum Susu Kedelai Bisa Redakan Nyeri Haid? Ini Faktanya

Susu Kedelai Hangat dan Efeknya untuk Tubuh

Ketika disajikan hangat, susu kedelai memberikan sensasi yang menenangkan. Aromanya terasa lebih wangi, teksturnya lembut, dan perut pun terasa lebih nyaman. Banyak orang memilih minum susu kedelai hangat saat pagi hari untuk memulai aktivitas dengan pelan tapi stabil, atau di malam hari ketika ingin menutup hari dengan tenang.

Resep Susu Kedelai yang Nggak Bau Tempe Tapi Tetap Gurih dan Segar

Untuk kamu yang punya lambung sensitif, susu kedelai hangat juga lebih ramah. Suhu hangat membantu pencernaan bekerja lebih rileks, sehingga risiko kembung jadi lebih kecil.

Susu Kedelai Dingin dan Kesegarannya

Ringan di Perut dan Penuh Nutrisi, Ini 6 Manfaat Susu Kedelai

Berbeda dengan versi hangat, susu kedelai dingin menawarkan kesegaran yang langsung terasa sejak tegukan pertama. Cocok diminum saat cuaca panas, saat baru selesai olahraga, atau ketika kamu butuh minuman yang bikin badan terasa “segar” lagi.

Versi dingin ini juga fleksibel untuk dijadikan minuman kekinian mulai dari smoothie buah, soy latte dingin, sampai campuran matcha. Selain itu, minuman dingin cenderung memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga pas banget buat kamu yang sedang diet atau butuh penahan lapar yang praktis.

Apakah Nutrisinya Berbeda?

Secara umum, kandungan gizi susu kedelai tetap stabil baik hangat maupun dingin. Protein, lemak baik, dan seratnya tidak hilang hanya karena perbedaan suhu. Yang perlu diperhatikan hanyalah proses pemanasan jika terlalu lama, beberapa vitamin yang sensitif panas bisa berkurang. Maka dari itu, untuk versi hangat cukup panaskan sampai hampir mendidih agar kualitas gizinya tetap terjaga.

Mana yang Lebih Baik untuk Kamu?

Setiap suhu punya sensasi nikmat dan manfaatnya masing-masing, sehingga pilihan terbaik sebenarnya kembali pada kondisi tubuh dan suasana hati kamu. Susu kedelai hangat lebih cocok untuk momen yang tenang, saat ingin menenangkan perut, atau ketika tubuh butuh rasa nyaman. Sementara susu kedelai dingin lebih pas untuk hari yang sibuk dan panas, terutama ketika kamu ingin minuman sehat yang menyegarkan dan tidak bikin enek.

Halaman Selanjutnya
img_title