Stop Diet Instan! Ini Kunci Realistis Turun Berat Badan dan Meraih Body Goals ala Coach Bima

Kunci Realistis Turun Berat Badan
Sumber :
  • Youtube

Olret – Apakah Anda sudah lelah terjebak dalam siklus diet ketat yang menyiksa, namun hasil yang didapat tidak bertahan lama? Di awal tahun, resolusi untuk punya "body goals" memang selalu menggema, tapi sering kali kandas di tengah jalan.

Puasa Protein Dikaitkan dengan Kehilangan Otot, Para Ahli Memperingatkan

Lewat obrolan santai, Bima dari Fit by Beam, seorang fitness coach yang berhasil mentransformasi dirinya sendiri, membongkar habis rahasia dan mitos yang wajib Anda ketahui.

Kuncinya? Jauh dari steroid dan lebih dekat dengan disiplin pada tiga pilar fundamental.

Makanan dan Minuman Terbaik di Malam Hari untuk Menghindari Kenaikan Berat Badan

Kunci Utama: Lupakan "Instan," Fokus pada "Linear"

Diet Karnivora Murah Meriah

Photo :
  • Youtube Putra Wijaya

Apa yang Terjadi Jika Kamu Makan 2 Butir Telur Sehari?

Bima menegaskan satu prinsip emas dalam dunia kebugaran: "Effort (usaha) itu linear dengan hasil."

Jika Anda merasa progres stagnan atau tidak sesuai ekspektasi, jangan buru-buru menyalahkan genetik atau program. Cek kembali: Apakah effort Anda — termasuk intensitas latihan, diet, dan belajar tentang fitness — sudah maksimal?

Tiga Pilar Sukses yang Tak Terbantahkan:

  1. Diet (Nutrisi): 80% Kemenangan Anda ada di dapur.
  2. Latihan (Stimulus): Kualitas lebih penting dari durasi.
  3. Recovery (Tidur): Waktu tubuh meregulasi hormon dan membangun otot.

Bima's Insight: Latihan beban tetap penting, tapi fungsinya untuk meningkatkan metabolisme. Pembakar lemak sesungguhnya terjadi saat Anda defisit kalori (diet) dan beristirahat (tidur).

Kontroversi Nasi dan Kekuatan Super Protein

Resep Nasi Goreng Mentega Super Gurih.

Photo :
  • Youtube: Simple Rudy

Bima, yang berhasil menurunkan 20 kg, memiliki pandangan berani tentang karbohidrat, khususnya nasi: "Saat lagi fat loss, saya tidak makan nasi."

Kenapa?

Opsional: Nasi adalah sumber energi yang sangat baik, tapi hanya jika aktivitas harian Anda sangat tinggi (seperti atlet). Jika Anda bekerja kantoran (sedentary), karbohidrat sebegitu banyak tidak diperlukan.

Protein Adalah Raja: Fokuslah memperbanyak protein (daging tanpa lemak, telur). Protein sangat mengenyangkan, mencegah over-kalori, dan membantu membangun otot.

Bonus Protein (The Thermic Effect): Tubuh memerlukan energi yang tinggi (sekitar 30% dari kalori protein yang masuk) hanya untuk memproses protein tersebut. Artinya, kalori protein yang terserap 'murni' ke tubuh lebih sedikit dibandingkan karbohidrat atau lemak.

Mitos vs. Fakta: Membakar Lemak Bukan Sekadar Latihan Berat

Halaman Selanjutnya
img_title