5 Penyebab Hiperglikemia, Bukan Hanya Karena Makanan atau Minuman
- U-Repot
Olret – Makanan tinggi gula dengan cepat meningkatkan gula darah, tetapi stres dan kurang tidur juga dapat dengan mudah memengaruhi indeks ini.
Lonjakan gula darah, juga dikenal sebagai lonjakan glukosa, sering terjadi setelah mengonsumsi makanan tinggi gula atau lemak. Gejala gula darah tinggi meliputi rasa haus, lelah, lapar, serta sering buang air kecil.
Selain penyebab makanan, beberapa faktor berikut juga sangat memengaruhi kadar gula darah.
1. Dingin
Kamping di Musim Dingin
- freepik.com
Pilek menyebabkan sesak napas, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan. Kadar gula darah meningkat saat tubuh bekerja melawan penyakit.
Minum air dan cairan lain untuk tetap terhidrasi, yang membantu menstabilkan gula darah. Beberapa antibiotik juga dapat memengaruhi kadar gula darah seseorang.
2. Kurang tidur atau tidak tidur dengan baik
Kualitas tidur yang buruk menyebabkan kelelahan, yang membuat kemampuan mengendalikan dan memecah gula darah menjadi tidak efektif. Pada saat ini, tubuh juga menggunakan insulin dengan buruk, sehingga mengubah gula darah ke arah negatif.
Orang dewasa harus tidur 7-8 jam setiap malam, dan menghindari penggunaan ponsel atau tablet sebelum tidur. Batasi kopi setelah pukul 4 sore dan bersantailah sebelum tidur untuk tidur yang lebih baik.
3. Olahraga berlebihan
Olahraga Air
- freepik
Berolahraga banyak atau melakukan latihan berat seperti latihan beban atau balap memberi tekanan pada tubuh, merangsang pelepasan hormon seperti kortisol dan adrenalin.
Tubuh cenderung membakar sumber energi yang tersimpan seperti glukosa dan lemak, yang memengaruhi pemecahan glukosa, sehingga menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
4. Penyakit gigi
Orang dengan diabetes berisiko terkena radang gusi, karena kadar gula darah yang tinggi memicu infeksi di seluruh tubuh.
Sebaliknya, mulut yang meradang atau terinfeksi dapat menyebabkan sistem pertahanan tubuh bekerja berlebihan. Hal ini membuat lebih sulit untuk mengendalikan kadar insulin dan gula darah.
5. Menekankan
Saat stres, tubuh melepaskan hormon yang meningkatkan kadar gula darah lebih cepat. Gejalanya seringkali lebih terasa dan parah pada penderita diabetes.
Bersantailah dengan menarik napas dalam-dalam dan berolahraga secara teratur, kurangi tekanan pekerjaan dan kehidupan untuk mengurangi stres.