Tips Mengolah Daging Kurban agar Lembut dan Juicy Tanpa Ribet

daging kurban
Sumber :
  • pinterest

Olret – Setelah Idul Adha, stok daging sapi dan kambing di kulkas biasanya melimpah. Tapi, tantangan utamanya bukan soal jumlah, melainkan cara mengolahnya. Banyak yang mengeluh daging kurban jadi keras, alot, atau berbau prengus saat dimasak.

5 Manfaat Kesehatan Makan Pisang Secara Teratur, Baik Bagi Jantung dan Pencernaan

Padahal, dengan teknik yang tepat, kamu bisa menghasilkan sajian daging yang lembut, juicy, dan tetap enak disantap sekeluarga.

Berikut beberapa tips sederhana tapi efektif agar daging kurban yang kamu masak empuk dan nikmat.

Menguak Rahasia Gizi Ideal: Lupakan 4 Sehat 5 Sempurna, Kenali Pola Makan yang Benar!

Jangan langsung dimasak

Daging kurban yang baru disembelih masih kaku karena ototnya belum rileks. Kalau langsung dimasak, teksturnya bisa keras dan susah dikunyah.

Tali Pocong Di Laci Uang: Kisah Kelam Pedagang Ayam yang Terjerumus "Marketing Jin"

Sebaiknya simpan dulu daging di dalam kulkas (bukan freezer) selama minimal 4–6 jam, atau semalaman untuk hasil terbaik. Proses ini membantu otot daging lebih rileks secara alami, sehingga teksturnya jadi lebih empuk saat dimasak.

Potong melawan arah serat

Banyak orang memotong daging tanpa memperhatikan arah serat, padahal ini berpengaruh besar pada tekstur akhir. Serat daging biasanya terlihat seperti garis-garis memanjang. Potonglah melintang dari arah serat tersebut agar daging lebih mudah digigit dan tidak alot setelah dimasak.

Gunakan bahan pengempuk alami

Kalau kamu ingin bantu tekstur daging jadi lebih lembut tanpa presto, bisa pakai bahan-bahan alami yang ada di dapur. Nanas parut cukup dioleskan ke permukaan daging dan diamkan selama 15–20 menit saja, jangan lebih lama karena bisa bikin daging terlalu lembek.

Selain itu, daun pepaya juga bisa digunakan dengan cara membungkus daging selama satu jam. Perasan jeruk nipis atau sedikit cuka juga efektif untuk membantu mengurangi bau dan membuat daging lebih empuk.

Rebus sebentar sebelum diolah

Untuk menghilangkan sisa darah dan kotoran, terutama pada daging kambing, kamu bisa merebus daging sekitar 5–10 menit sebelum dimasak. Air rebusan pertama ini sebaiknya dibuang. Selain membantu membersihkan, teknik ini juga bisa mengurangi aroma prengus yang sering muncul saat dimasak.

Masak dengan api kecil dan waktu cukup

Memasak daging bukan soal cepat, tapi soal sabar. Gunakan api kecil atau sedang dan beri waktu cukup agar serat daging pelan-pelan melunak. Untuk hidangan seperti rendang, gulai, atau semur, idealnya dimasak 1,5 hingga 3 jam.

Halaman Selanjutnya
img_title