4 Manfaat Makan Yogurt di Malam Hari, Meningkatkan Penyerapan Kalsium Hingga Mengurangi Sembelit

Yogurt Yunani
Sumber :
  • freepik

Olret – Mengonsumsi yogurt di malam hari, saat sistem pencernaan cenderung melambat, dapat membantu meredakan kembung dan gangguan pencernaan, sekaligus meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium.

9 Tanda Peringatan Kanker Lambung dan Usus Besar, Perlu Segera Lakukan Endoskopi

Dikutip dari Vietnam Ekpress, Dr. Dao Tran Tien, spesialis di Departemen Pencernaan di Rumah Sakit Umum Tam Anh di Hanoi, menjelaskan bahwa satu porsi yogurt seberat 100 gram menyediakan sekitar 61 kkal, 3,5 gram protein, 4,7 gram karbohidrat, dan 3,3 gram lemak. Sebagai makanan fermentasi, yogurt kaya akan protein, kalsium, vitamin B12, riboflavin (B2), fosfor, magnesium, dan probiotik.

Yogurt juga mengandung bakteri baik, seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus, bersama dengan probiotik yang merangsang pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Ini membantu memecah makanan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

Mengonsumsi yogurt di malam hari menawarkan beberapa manfaat untuk pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan, termasuk yang berikut ini:

1. Meningkatkan penyerapan kalsium

Makan Banyak Tapi Tambah Ini, Kecil Kemungkinan Darah Berlemak dan Obesitas

Yogurt

Photo :
  • Getty Images

Dr. Tien menjelaskan bahwa kandungan kalsium dan vitamin D yang tinggi pada yogurt menjadikannya makanan yang ideal untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap kalsium jika dikonsumsi di malam hari.

2. Menyeimbangkan mikrobioma usus

Makanan Apa yang Kaya Vitamin B12?

Ketidakseimbangan bakteri baik dan buruk dalam usus dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit, diare, sindrom iritasi usus besar, dan radang usus besar.

Probiotik dalam yogurt membantu mengembalikan keseimbangan mikrobioma usus, mendorong pertumbuhan bakteri sehat. Probiotik ini juga membantu mengurangi peradangan usus dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

3. Mengurangi gangguan pencernaan

Orang yang tidak toleran terhadap laktosa sering mengalami kembung, sakit perut, atau diare setelah mengonsumsi produk olahan susu. Namun, yogurt mengalami fermentasi yang memecah sebagian laktosa, sehingga lebih mudah diproses oleh sistem pencernaan dan mengurangi kembung serta gangguan pencernaan, terutama di malam hari.

Probiotik dalam yogurt juga membantu mengurangi peradangan pada lapisan usus dan mendukung pencernaan.

4. Mengurangi sembelit

Yogurt

Photo :
  • -

Sistem pencernaan secara alami bekerja lebih lambat di malam hari, yang dapat menyebabkan perut kembung dan sembelit, terutama bagi mereka yang asupan seratnya rendah. Probiotik dalam yogurt merangsang pergerakan usus, meningkatkan motilitas usus, dan meringankan sembelit.

Dr. Tien mencatat bahwa mereka yang mengonsumsi yogurt secara teratur di malam hari cenderung mengalami lebih sedikit masalah sembelit dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Dr. Tien menyarankan untuk mengonsumsi yogurt setelah makan, bukan saat perut kosong, untuk hasil yang optimal. Mengonsumsi yogurt saat perut kosong dapat mengiritasi lapisan lambung dan meningkatkan risiko tukak lambung.

Menggabungkan yogurt dengan makanan lain seperti buah, gandum, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat meningkatkan nilai gizinya, meningkatkan metabolisme, dan mendukung kesehatan usus.

Untuk manfaat pencernaan terbaik, disarankan untuk memilih yogurt tanpa pemanis atau rendah gula. Yogurt dengan tambahan gula dapat menyebabkan obesitas dan berdampak negatif pada mikrobioma usus.

Selain itu, sebaiknya hindari mengonsumsi yogurt segera setelah makan malam, karena dapat menyebabkan kembung dan mengganggu pencernaan, yang menyebabkan ketidaknyamanan dan kesulitan tidur karena gas dan kembung.

Waktu ideal untuk menikmati yogurt adalah satu hingga dua jam setelah makan malam, setelah lambung telah mencerna sebagian besar makanan.