Kenapa Musik di Supermarket Dibuat Pelan dan Rileks? Ini Rahasia di Baliknya
Musik Mempengaruhi Persepsi dan Pilihan
Tanpa sadar, musik juga bisa memengaruhi persepsi terhadap harga dan kualitas. Dalam suasana rileks, konsumen cenderung lebih fokus pada kenyamanan daripada angka. Misalnya, kamu mungkin lebih mudah tergoda membeli produk premium karena merasa "worth it" dalam suasana yang mendukung.
Musik juga bisa membangkitkan kenangan atau perasaan tertentu. Lagu nostalgia bisa membuat seseorang merasa terhubung secara emosional dengan produk tertentu misalnya, jajanan masa kecil atau aroma sabun yang familiar. Ini adalah cara halus untuk memicu keputusan beli secara emosional, bukan rasional.
Musik pelan dan rileks yang diputar di supermarket bukan sekadar pemanis suasana. Di baliknya ada strategi pemasaran yang matang, yang sengaja dirancang untuk membuat konsumen lebih nyaman, lebih lama berada di toko, dan akhirnya lebih banyak belanja.
Jadi kalau kamu merasa betah berlama-lama di lorong makanan ringan atau mendadak tertarik beli barang yang tadinya nggak ada di daftar, mungkin musik latar supermarket punya andil besar. Tanpa disadari, kamu sedang “terhipnotis” suasana lewat alunan lembut yang membuat dompet ikut longgar.