Rahasia Gula Darah Stabil: 2 Jurus Sederhana dari dr. Zaidul Akbar

Manfaat Mengejutkan Cuka Sari Apel Bagi Kesehatan
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Sering kali, setelah menyantap hidangan favorit yang tinggi gula atau karbohidrat, kita merasakan lonjakan energi yang tiba-tiba, diikuti oleh rasa kantuk dan lesu. Ini adalah tanda gula darah kita sedang melonjak. Lonjakan gula darah yang berulang tidak baik untuk kesehatan jangka panjang.

Air Mata Melda di Sahur Pertama: Hanya Nasi dan Sambal, Ketika Sang Anak Merengek Meminta Ayam

Namun, menurut dr. Zaidul Akbar, ada dua cara sederhana dan efektif yang bisa Anda lakukan untuk mencegah lonjakan gula darah ini. Kunci utamanya adalah mengelola bagaimana tubuh memproses asupan tersebut, bukan dengan menghindarinya secara total.

1. Minum Air Cuka Sebelum Makan

Obesitas Bukan Hanya Kelebihan Berat Badan, It’s a Mother of Diseases

Cuka Sari Apel dan Menurunkan Berat Badan

Photo :
  • U-Repot

Ini mungkin terdengar tidak biasa, tetapi dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk meminum satu sendok cuka yang dicampur dengan air sebelum Anda mengonsumsi makanan yang tinggi gula atau tepung, seperti roti atau nasi. Anda bisa menggunakan cuka apel, cuka nanas, atau bahkan cuka madu.

Anak Muda, Jangan Salah Kaprah: Cepat Kaya vs. Kaya Bertahan Lama!

Mengapa ini berhasil? Minum cuka sebelum makan dapat membantu tubuh Anda lebih baik dalam mengelola lonjakan gula yang akan datang. Cuka bekerja dengan cara memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga lonjakan yang terjadi tidak terlalu drastis.

2. Dahulukan Sayuran di Piring Anda

Saat dihadapkan dengan makanan tinggi karbohidrat seperti nasi, ada satu kebiasaan sederhana yang sangat dianjurkan: makan sayuran terlebih dahulu.

Mengapa ini penting? Sayuran kaya akan serat. Ketika Anda memakan sayuran terlebih dahulu, serat ini akan membentuk "jaring" di dalam sistem pencernaan Anda. Jaring inilah yang akan memperlambat penyerapan karbohidrat dari nasi atau makanan lain yang Anda makan sesudahnya. Hasilnya, gula darah Anda akan naik lebih perlahan dan stabil.

Sebagai contoh, dr. Zaidul Akbar juga membagikan kebiasaannya sendiri yang sering mengganti sumber karbohidratnya dari nasi ke ubi jalar, yang juga menawarkan manfaat serat dan nutrisi yang lebih baik.