Gaya Hidup yang Buruk Bisa Menyebabkan Stroke Meningkat di Kalangan Anak Muda

Menyebabkan Stroke
Sumber :
  • google image

Olret – Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa mayoritas remaja di dunia memiliki kebiasaan tidak sehat, yang meningkatkan risiko stroke.

7 Manfaat Jalan Kaki yang Jarang Diketahui, Cocok Buat Yang Lagi Banyak Pikiran

Meskipun banyak orang masih berpikir bahwa stroke hanya terjadi pada lansia, kenyataannya menunjukkan tren yang mengkhawatirkan: stroke dan penyakit kronis "semakin muda" dengan cepat.

Sebuah studi skala besar yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nutrients menunjukkan bahwa mayoritas remaja di dunia memiliki kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat - faktor utama yang meningkatkan risiko penyakit serius seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, dan terutama stroke.

7 Rahasia Umur Panjang dari Orang-Orang di Kawasan Blue Zone

Lebih dari 90% anak muda memiliki gaya hidup berisiko tinggi.

Illustrasi mode senyap di ponsel

Photo :
  • Pexels/Polina

Skandal Roti Gluten-Free Palsu: Bayi 17 Bulan Nyaris Celaka, Korban Kanker Merugi!

Studi yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of South Australia ini mensurvei lebih dari 293.000 remaja berusia 12 hingga 17 tahun di 73 negara di lima wilayah: Amerika, Pasifik Barat, Mediterania Timur, Afrika, dan Asia Tenggara.

Para ahli menilai faktor-faktor gaya hidup seperti tingkat aktivitas, pola makan, waktu menonton layar, dan kebiasaan hidup, dan menemukan angka-angka yang mengkhawatirkan:

85% tidak mencapai tingkat aktivitas fisik minimum. - 80% tidak mengonsumsi buah dan sayur dalam jumlah yang disarankan. - 50% mengonsumsi makanan cepat saji secara teratur. - 39% mengonsumsi terlalu banyak minuman ringan dan minuman manis. - 32% menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar setiap hari.

Secara total, lebih dari 92,5% remaja memiliki dua atau lebih perilaku tidak sehat, yang meliputi:

30% memiliki dua perilaku. - 36,5% memiliki tiga perilaku. - 21,5% memiliki empat perilaku. - 4,5% memiliki kelima perilaku berisiko.

Stroke bukan lagi penyakit usia lanjut.

Siapa yang berisiko Stroke

Photo :
  • freepik.com

"Masa remaja merupakan periode dasar untuk kesehatan jangka panjang," kata Dr. Ming Li, penulis utama studi tersebut. "Namun, kemudahan makanan cepat saji, kebiasaan sedentary, dan berjam-jam terpaku pada ponsel atau komputer semakin menjauhkan mereka dari gaya hidup sehat."

Perilaku-perilaku ini berkontribusi terhadap faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, obesitas, resistensi insulin, dan lipid darah tinggi, yang semuanya merupakan prekursor stroke dini dan penyakit kardiovaskular.

Faktanya, semakin banyak laporan medis yang menunjukkan bahwa kasus stroke pada kaum muda, bahkan mereka yang berusia di bawah 25 tahun, sedang meningkat.

Halaman Selanjutnya
img_title