7 Tips Kelola Kartu Kredit agar Tak Terjebak Cicilan

kartu atm
Sumber :
  • pinterest

OlretKartu kredit, si kartu sakti yang bisa bikin kamu merasa ‘kaya’ sementara waktu, tapi juga bisa jadi lubang jebakan kalau salah kelola. Banyak orang terbuai dengan kemudahannya gesek dulu, bayar nanti. Tapi tanpa strategi, yang ada bukan cuma tagihan yang numpuk, tapi juga stres dan dompet yang megap-megap.

Apple Rilis iOS 26.1, Inilah Keunggulannya!

Nah, kalau kamu pengguna kartu kredit atau baru berencana punya wajib banget tahu cara mengelolanya dengan cerdas. Supaya kamu bisa menikmati manfaatnya tanpa harus terjebak di pusaran cicilan tak berujung.

Pahami bahwa kartu kredit bukan uang tambahan

5 Risiko Menyimpan Uang Terlalu Banyak di E-Wallet Yang Bisa Menghantui Kamu

Salah kaprah yang sering terjadi menganggap limit kartu kredit sebagai uang ‘lebih’. Padahal bukan. Itu tetap utang yang harus dibayar di kemudian hari. Kalau kamu punya limit Rp10 juta, bukan berarti kamu punya uang tambahan Rp10 juta. Itu artinya kamu bisa berutang sampai jumlah tersebut, dan tetap harus melunasinya tepat waktu.

Jadi mindset awal harus benar dulu. Gunakan kartu kredit hanya untuk transaksi yang memang kamu bisa bayar kembali saat tagihan datang. Jangan buat gaya hidupmu lebih tinggi dari pendapatan hanya karena “kan masih ada limit”.

OxygenOS 16 Resmi Diperkenalkan, Inilah Ponsel Pertama yang Menggunakannya Secara Native

Catat semua transaksi, sekecil apa pun

Satu hal yang bikin kartu kredit licin kayak belut: kamu bisa lupa seberapa banyak yang sudah kamu belanjakan. Seringkali gesek Rp150 ribu untuk kopi-kopi lucu, Rp300 ribu buat skincare, lalu tiba-tiba tagihan muncul Rp3 juta. Kaget? Wajar. Karena seringkali kita mengabaikan transaksi kecil yang jika dijumlah bisa jadi beban besar.

Mulailah biasakan mencatat semua transaksi kartu kredit, baik di aplikasi keuangan atau sekadar catatan manual. Dengan begitu, kamu bisa memantau pengeluaran dan tahu kapan harus berhenti.

Jangan hanya bayar minimum payment

Bank akan selalu memberikan pilihan pembayaran minimum, biasanya sekitar 5–10% dari total tagihan. Tapi ini jebakan. Memang kelihatannya ringan, tapi sisanya tetap jadi utang dan akan dikenai bunga yang lumayan tinggi bahkan bisa tembus 2%–3% per bulan.

Kalau kamu terus-menerus hanya bayar minimum, utangmu nggak akan cepat habis. Bahkan bisa membengkak lebih besar karena bunga berbunga. Jadi, sebisa mungkin bayarlah lunas seluruh tagihan setiap bulan. Kalau memang belum bisa, usahakan bayar lebih dari minimum.

Halaman Selanjutnya
img_title