Gaya Hidup yang Buruk Bisa Menyebabkan Stroke Meningkat di Kalangan Anak Muda
- google image
85% tidak mencapai tingkat aktivitas fisik minimum. - 80% tidak mengonsumsi buah dan sayur dalam jumlah yang disarankan. - 50% mengonsumsi makanan cepat saji secara teratur. - 39% mengonsumsi terlalu banyak minuman ringan dan minuman manis. - 32% menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar setiap hari.
Secara total, lebih dari 92,5% remaja memiliki dua atau lebih perilaku tidak sehat, yang meliputi:
30% memiliki dua perilaku. - 36,5% memiliki tiga perilaku. - 21,5% memiliki empat perilaku. - 4,5% memiliki kelima perilaku berisiko.
Stroke bukan lagi penyakit usia lanjut.
Siapa yang berisiko Stroke
- freepik.com
"Masa remaja merupakan periode dasar untuk kesehatan jangka panjang," kata Dr. Ming Li, penulis utama studi tersebut. "Namun, kemudahan makanan cepat saji, kebiasaan sedentary, dan berjam-jam terpaku pada ponsel atau komputer semakin menjauhkan mereka dari gaya hidup sehat."
Perilaku-perilaku ini berkontribusi terhadap faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, obesitas, resistensi insulin, dan lipid darah tinggi, yang semuanya merupakan prekursor stroke dini dan penyakit kardiovaskular.