Fakta Unik tentang Pisang yang Jarang Diketahui
- freepik.com
5. Pisang Matang dan Pisang Mentah Punya Manfaat Berbeda
Banyak orang hanya suka pisang ketika sudah matang, padahal pisang mentah juga punya keistimewaan. Pisang matang lebih kaya gula alami yang cepat memberi energi. Sementara itu, pisang mentah mengandung pati resisten, yaitu sejenis serat yang berfungsi sebagai prebiotik untuk menyehatkan usus dan mendukung pertumbuhan bakteri baik. Jadi, pisang di setiap tahap kematangannya punya manfaat masing-masing.
6. Bukan Semua Pisang Bisa Dimakan Langsung
Kalau di Indonesia kita terbiasa makan pisang ambon, pisang cavendish, atau pisang susu langsung, tidak semua jenis pisang bisa dikonsumsi seperti itu. Ada pisang yang harus dimasak dulu, contohnya pisang kepok atau plantain yang banyak ditemui di Afrika dan Amerika Latin. Pisang jenis ini lebih kaya pati daripada gula, sehingga teksturnya mirip umbi-umbian. Biasanya mereka digoreng, direbus, atau dipanggang seperti kentang.
7. Kulit Pisang Bisa Serap Polutan
Kulit pisang ternyata bukan sekadar sampah. Di beberapa budaya, kulit pisang digunakan sebagai obat tradisional untuk meredakan gatal akibat gigitan serangga atau melembutkan kulit yang kering. Selain itu, kulit pisang juga bisa dimanfaatkan untuk memoles sepatu agar lebih mengilap. Bahkan ada penelitian yang menyebut kulit pisang bisa membantu menyerap polutan air karena mengandung senyawa tertentu. Jadi, jangan buru-buru buang kulit pisangmu.
8. Pisang Bisa Jadi Pengganti Kopi?
Meski tidak mengandung kafein, pisang bisa memberikan dorongan energi yang cukup cepat. Kandungan gula alami (glukosa, fruktosa, sukrosa) ditambah serat membuat energi dari pisang lebih stabil dan tahan lama dibanding minuman manis biasa. Tidak heran, banyak atlet yang menjadikan pisang sebagai camilan sebelum atau setelah berolahraga. Jadi, kalau lagi ngantuk tapi tidak ingin minum kopi, coba makan pisang satu atau dua buah.
9. Lebih dari 1.000 Jenis Pisang di Dunia
Tahukah kamu kalau ada lebih dari 1.000 varietas pisang di seluruh dunia? Namun, yang paling populer di pasaran internasional adalah pisang Cavendish. Sayangnya, pisang jenis ini rentan terhadap penyakit jamur, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan keberlangsungan produksi global. Itu sebabnya, banyak peneliti berusaha mencari varietas baru yang lebih tahan penyakit.