Menguak Mitos, Bahaya Gaya Hidup, dan Kunci Kesehatan Reproduksi Pasangan

Kunci Kesehatan Reproduksi Pasangan
Sumber :
  • Youtube suara berkelas

Olret – Kehidupan modern sering kali membawa ambisi karir yang tinggi, gaya hidup serba cepat, hingga pola makan yang tidak teratur. Namun, tahukah Anda bahwa di balik hiruk pikuk ini, kesehatan organ reproduksi—yang sering diabaikan—diam-diam menyimpan bom waktu bagi pasangan yang merencanakan kehamilan?

Alasan Baim Wong Tinggalkan Sinetron dan YouTube, Kini Jadi Raja Live Shopping

Dalam sebuah diskusi terbuka di akun Youtube Suara Berkelas, Dokter Anton, SpOG, seorang spesialis kandungan, membuka mata kita tentang realitas kesehatan reproduksi, mulai dari bahaya mitos yang menyesatkan hingga pentingnya persiapan matang sebelum menikah.

1. Ancaman Senyap di Balik Gaya Hidup Modern

Puasa Protein Dikaitkan dengan Kehilangan Otot, Para Ahli Memperingatkan

Menurut Dokter Anton, stres, begadang, dan konsumsi makanan instan tinggi gula dan karbohidrat yang masif adalah pemicu utama gangguan reproduksi. Pada wanita, gaya hidup ini dapat menyebabkan dua masalah kritis yang membuat susah hamil:

Menstruasi Tidak Teratur: Menstruasi yang terlalu jarang atau justru berlebihan (hingga lebih dari dua minggu) adalah sinyal bahaya hormonal.

8 Makanan yang Diam-diam "Mencuri" Kalsium, Meningkatkan Risiko Osteoporosis

Overweight dan Obesitas: Kelebihan berat badan akibat pola hidup mager (malas gerak) dan pola makan buruk sangat erat kaitannya dengan ketidakseimbangan hormon yang menghambat kehamilan.

Bagi pria, gaya hidup ini pun tak kalah merusak. Obesitas dapat mengganggu peredaran darah, yang pada akhirnya memengaruhi kualitas dan kuantitas sperma, bahkan berujung pada impotensi.

2. Kualitas Sperma dan Mitos yang Menyesatkan

Persepsi tentang kesuburan pria sering kali dibayangi mitos. Mitos tentang mandi air panas atau meletakkan laptop di paha dapat menurunkan kualitas sperma memang dikenal luas, namun ada hal yang jauh lebih serius. Kualitas sperma hanya dapat dipastikan melalui Analisa Sperma di laboratorium.

Dokter Anton menekankan bahwa pabrik sperma pria akan terus berproduksi. Aktivitas seperti onani tidak memiliki dampak buruk signifikan asalkan tidak dilakukan secara berlebihan.

Ancaman nyata pada pria datang dari kondisi seperti Varikokel (pelebaran pembuluh darah di skrotum) dan Infeksi Menular Seksual (IMS) yang dapat merusak kualitas sperma secara drastis.

3. Tiga Musuh Utama Reproduksi Wanita

Selain gaya hidup, ada tiga kondisi yang wajib diwaspadai setiap wanita:

Halaman Selanjutnya
img_title