Mengapa Tidur Terlalu Lama Lebih Berbahaya Daripada Tidak Cukup Tidur?

Memperbaiki pola tidur
Sumber :

Menganalisis data baru ini dalam jurnal The Conversation, para peneliti dari CQUniversity Australia menunjukkan kemungkinan penyebab dari situasi yang tampaknya paradoks ini.

Kanker Perut Dapat dengan Mudah Disebabkan Oleh 4 Kebiasaan Memasak Ini

Menurut peneliti Australia, pada tahun 2018, sebuah studi menemukan bahwa orang yang tidur lebih dari sembilan jam sehari memiliki risiko kematian 14% lebih tinggi selama periode 30 tahun dibandingkan mereka yang tidur cukup.

"Orang dengan masalah kesehatan kronis sering kali tidur terus-menerus dalam jangka waktu yang lama. Tubuh mereka mungkin membutuhkan istirahat ekstra untuk membantu pemulihan, atau mereka mungkin harus berbaring di tempat tidur lebih lama karena gejala atau efek samping obat," demikian argumen mereka.

6 Manfaat Daging Bebek untuk Ibu Hamil

Selain itu, orang dengan kondisi kronis mungkin kesulitan mendapatkan tidur berkualitas baik dan mungkin berbaring di tempat tidur lebih lama untuk mendapatkan lebih banyak tidur.

Selain itu, kita tahu bahwa faktor risiko kesehatan, seperti merokok dan kelebihan berat badan, juga berkaitan dengan kualitas tidur yang buruk dan keinginan untuk tidur lebih lama.

8 Manfaat Air Kelapa bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Ini berarti orang mungkin tidur lebih banyak karena masalah kesehatan atau perilaku gaya hidup yang sudah ada, alih-alih tidur lebih banyak yang menyebabkan kesehatan yang buruk

"Sederhananya, tidur bisa jadi merupakan gejala kesehatan yang buruk, alih-alih penyebabnya," tulis Charlotte Gupta dan Gabrielle Rigney, peneliti dari CQUniversity di Australia.

Halaman Selanjutnya
img_title