8 Manfaat Air Kelapa bagi Ibu Hamil dan Menyusui
- sanook
Olret – Buat kamu yang sedang hamil atau menyusui, memilih makanan dan minuman bukan sekadar soal rasa tapi juga soal manfaat. Salah satu minuman alami yang sering direkomendasikan adalah air kelapa muda. Rasanya segar, alami tanpa pemanis buatan, dan yang paling penting adalah kaya nutrisi!
Tapi, apa benar air kelapa sebaik itu buat ibu hamil dan menyusui? Yuk, simak manfaatnya secara lebih dalam. Bisa jadi ini jadi minuman favorit kamu setiap hari!
1. Cegah Dehidrasi dan Jaga Energi
Selama hamil dan menyusui, tubuh butuh cairan lebih banyak dari biasanya. Dehidrasi bisa bikin tubuh lemas, pusing, bahkan mengganggu produksi ASI. Nah, air kelapa mengandung elektrolit seperti kalium, natrium, dan magnesium yang bantu menghidrasi tubuh lebih cepat dan alami. Efeknya, tubuh jadi lebih segar dan bertenaga.
2. Bantu Redakan Mual saat Hamil
Trimester pertama sering jadi masa-masa penuh drama karena mual dan muntah. Air kelapa punya rasa ringan dan tidak menyengat, cocok dikonsumsi saat perut terasa tidak nyaman. Kandungan elektrolitnya juga bantu menyeimbangkan kembali cairan tubuh yang hilang karena mual atau muntah berlebihan.
3. Lancarkan Pencernaan
Masalah sembelit saat hamil cukup umum karena perubahan hormon dan tekanan janin ke saluran pencernaan. Air kelapa bisa membantu mengatasi ini karena mengandung serat dan cairan alami yang baik untuk sistem cerna. Bunda bisa buang air besar lebih lancar tanpa perlu obat pencahar.
4. Stabilkan Tekanan Darah
Naik-turunnya tekanan darah selama kehamilan perlu diwaspadai. Kandungan kalium dalam air kelapa bantu menyeimbangkan tekanan darah dan mendukung fungsi jantung tetap optimal. Bonusnya, ini juga bisa menurunkan risiko preeklampsia jika dikonsumsi secara rutin dalam jumlah wajar.
5. Dukung Produksi ASI
Banyak ibu menyusui merasa produksi ASI mereka meningkat setelah rutin mengonsumsi air kelapa. Meski belum banyak riset klinis spesifik soal ini, kandungan nutrisi dan kemampuan air kelapa menjaga hidrasi tubuh memang punya peran penting dalam proses laktasi. Kalau tubuh cukup cairan dan sehat, produksi ASI pun cenderung lebih lancar.
