Dampak Psikologis dari Kebisingan: Lebih dari Sekadar Mengganggu

Dampak Psikologis dari Kebisingan
Sumber :
  • freepik

Olret –  Betul sekali, ada banyak hal di sekitar kita yang tanpa disadari bisa memengaruhi kondisi mental, dan salah satunya adalah suara bising.

Bagaimana Tidur Setelah Pukul 11 Malam Diam-Diam Dapat Merusak Tubuh?

Dari deru kendaraan di jalanan hingga hiruk pikuk di tempat kerja, paparan suara keras setiap hari bisa lebih dari sekadar gangguan. Meskipun sering dianggap sepele, dampak kebisingan ternyata bisa sangat berpengaruh pada kesehatan mental kita.

Pernahkah kamu merasa lebih mudah marah atau cemas setelah berada di tempat yang bising? Jika ya, ini bukan hanya perasaanmu saja! Sejumlah penelitian telah menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara kebisingan dengan tingkat stres, kecemasan, bahkan depresi.

Lakukan 7 Hal Ini Saat Kamu Sendirian di Tempat Ramai

Lantas, mengapa suara bising bisa memberi efek sebesar itu pada mental? Mari kita telusuri lebih dalam mengenai dampak ini.

Paparan terhadap tingkat kebisingan yang tinggi dapat secara signifikan meningkatkan stres dan kecemasan.

Kurangi Lemak Darah dan Tekanan Darah Dengan Menambahkan Ini ke Susu dan Kopi

Bayangkan, saat kamu terpapar suara keras yang terus-menerus, tubuhmu mungkin bereaksi seolah-olah sedang terancam. Ini memicu respons "lawan atau lari" (fight-or-flight) yang melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Hasilnya? Perasaan gelisah dan frustrasi akan memburuk.

Seiring waktu, paparan kebisingan kronis dapat menyebabkan kelelahan mental dan perubahan suasana hati. Ini bisa membuatmu sulit berkonsentrasi atau bahkan enggan melakukan aktivitas sehari-hari.

Halaman Selanjutnya
img_title