5 Buah Kaya Antioksidan yang Membantu Melawan Kanker
- freepik.com
Olret – Jeruk, jeruk keprok, stroberi, anggur, dan delima mengandung banyak antioksidan seperti flavonoid dan vitamin C, yang berperan penting dalam mengurangi risiko kanker dan mencegah penyakit kronis tertentu.
Buah-buahan sangat penting untuk diet sehat, karena merupakan sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang kaya. Nutrisi ini menangkal efek merusak dari radikal bebas, memperlambat proses penuaan, dan mengurangi risiko kanker dan kondisi kronis lainnya.
Selain itu, serat dalam buah-buahan dan sayuran membantu melawan kelebihan berat badan dan obesitas, sehingga mengurangi risiko setidaknya 13 jenis kanker yang berbeda.
Menurut Tran Pham Thuy Hoa, seorang ahli gizi di Departemen Nutrisi di Rumah Sakit Umum Tam Anh di Hanoi, lima buah berikut ini sangat kaya antioksidan dan efektif dalam mengurangi risiko kanker:
1. Blueberry
Manfaat Buah Blueberry
- unsplash.com
Blueberry kaya akan antioksidan, terutama antosianin—sejenis flavonoid yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan melindungi sel dari radikal bebas. Blueberry juga mendukung kesehatan otak, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, serta menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan kanker.
Nikmati blueberry segar dalam yogurt atau smoothie, beku, atau ditambahkan ke makanan panggang dan oatmeal untuk mendapatkan manfaat kesehatan.
2. Stroberi
Makanan yang Dapat Membantu Mencegah Kanker
- olret.id
Stroberi merupakan sumber vitamin C yang ampuh, yang memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan penyerapan zat besi. Stroberi juga kaya akan asam ellagic, antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, melawan peradangan, memperlambat penuaan, dan mengurangi risiko kanker.
Selain itu, metanol yang ditemukan dalam stroberi bertindak sebagai racun bagi sel kanker payudara, mendorong penghancurannya dan menghambat pertumbuhan tumor.
Campurkan stroberi ke dalam salad, makanan penutup, atau smoothie, atau padukan dengan cokelat hitam untuk meningkatkan rasa dan meningkatkan asupan antioksidan.
3. Delima
Delima
- -
Delima mengandung polifenol—sekelompok antioksidan kuat yang mengurangi efek radikal bebas dan membantu mengendalikan pertumbuhan sel kanker.
Konsumsi buah delima secara teratur dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL), dan mencegah pembekuan darah. Bijinya juga menyediakan serat yang mendukung pencernaan yang sehat.
Delima dapat dinikmati segar, dibuat jus, dalam salad, atau dicampur dengan yogurt untuk menambah rasa.
4. Jeruk
Jus Jeruk
- google image
Vitamin C dan flavonoid dalam jeruk memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan kulit dengan merangsang produksi kolagen. Mengonsumsi jeruk secara teratur juga dapat mengurangi risiko kanker perut dan paru-paru.
Mengonsumsi buah utuh sebagai pengganti jus sangat dianjurkan untuk memaksimalkan manfaat serat.
5. Anggur
Anggur Ungu
- -
Anggur mengandung resveratrol, antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, mengurangi risiko kanker, dan mendukung kesehatan kardiovaskular.
Resveratrol terkenal karena potensinya untuk memperpanjang umur, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan jantung. Anggur juga mengandung quercetin, yang membantu melawan alergi dan peradangan.
Nikmati anggur segar sebagai hidangan penutup, buat jus anggur, atau konsumsi anggur yang berasal dari anggur secukupnya untuk mendapatkan manfaat kesehatan ini.