Apa yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Mengonsumsi 100 Gram Protein Sehari?
- olret.id
Olret – Mengonsumsi 100 gram protein setiap hari secara konsisten dapat mendukung pertumbuhan dan perbaikan otot, meningkatkan metabolisme, dan mempertahankan massa otot sekaligus menghilangkan lemak, menurut platform berita kesehatan Eat This, Not That.
Trista Best, ahli diet terdaftar yang tinggal di AS, menjelaskan manfaat memasukkan 100 gram protein ke dalam diet harian Anda. Berikut penjelasan lebih rinci tentang bagaimana jumlah protein ini dapat berdampak positif pada tubuh Anda:
Mendukung pertumbuhan dan perbaikan otot
Biji-Bijian yang Mengandung Protein Tertinggi
- shutterstock
Saat Anda mengonsumsi 100 gram protein setiap hari, tubuh Anda akan menerima asam amino esensial—bahan penyusun protein—yang diperlukan untuk sintesis protein otot (MPS). MPS adalah proses yang digunakan tubuh Anda untuk memperbaiki dan membangun jaringan otot, terutama setelah berolahraga.
"Asupan protein berperan penting dalam pertumbuhan otot, metabolisme, dan pembakaran lemak," kata Best. "Protein menyediakan asam amino esensial yang dibutuhkan untuk sintesis protein otot, membantu memperbaiki dan membangun jaringan otot, terutama setelah aktivitas fisik."
Meningkatkan metabolisme
Tidak ada dampak pada metabolisme
- freepik.com
Menurut Healthline, tubuh Anda membakar kalori untuk mencerna dan memanfaatkan nutrisi dalam makanan—proses yang disebut efek termal makanan (TEF).
Makanan tertentu membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna, yang meningkatkan TEF dan, sebagai hasilnya, jumlah kalori yang Anda bakar. Dibandingkan dengan makronutrien lain seperti karbohidrat dan lemak, protein memiliki TEF tertinggi.
"Protein memainkan peran penting dalam metabolisme," jelas Best. "Tubuh membakar lebih banyak kalori untuk mencerna protein daripada lemak dan karbohidrat. Proses mencerna protein membutuhkan lebih banyak energi, yang dapat membantu meningkatkan pengeluaran kalori secara keseluruhan, mendukung pembakaran lemak."
Mempertahankan massa otot sambil menghilangkan lemak
Distrofi Otot
- freepik.com
Dengan protein yang cukup dalam makanan Anda, tubuh Anda cenderung tidak memecah jaringan otot sebagai bahan bakar selama penurunan berat badan. Protein menyediakan asam amino yang dibutuhkan untuk mempertahankan massa otot tanpa lemak, yang dapat membantu mencegah kehilangan otot selama defisit kalori.
Selain itu, protein membantu mengatur nafsu makan, membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat sangat bermanfaat saat mengelola defisit kalori, karena dapat mengurangi rasa lapar selama upaya penurunan berat badan.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Perpustakaan Kedokteran Nasional AS juga menunjukkan bahwa diet tinggi protein dapat membantu mencegah kenaikan berat badan kembali setelah penurunan berat badan.