"Jangan Marah, Bagimu Surga": Rahasia Mengelola Emosi Ala Islam yang Bikin Hidup Lebih Tentram

Cara Mengendalikan Amarah
Sumber :
  • freepik.com/author/wayhomestudio

Olret – Sering dengar ungkapan "jangan marah-marah, nanti cepat tua"? Ternyata, dalam Islam, anjuran untuk menahan amarah punya ganjaran yang luar biasa lho, Sobat! Sebuah hadis qudsi yang masyhur berbunyi: "La taghdab walakal jannah" (Jangan marah, maka bagimu surga).

Dari Ruang Sidang ke Hati: 4 K-Drama Hukum yang Akan Membuatmu Terpikat Lebih dari 'Beyond the Bar'

Tapi, apakah ini berarti kita nggak boleh punya emosi sama sekali? Nah, video menarik ini mengupas tuntas makna mendalam dari hadis tersebut dan memberikan perspektif Islam yang menenangkan tentang cara kita menghadapi rasa marah.

"Jangan Marah, Bagimu Surga": Rahasia Mengelola Emosi Ala Islam yang Bikin Hidup Lebih Tentram

Dalam akun Youtube Raehanul Bahraen dengan judul  Hukum Melampiaskan Marah dan Emosi Dalam Islam dibahas tentang marah dan hukumnya. Dia pun menjelaskan bahwa bukan berarti kita harus menjadi robot tanpa emosi.

Tahukah Anda? Dua Dosa Besar yang Mungkin Sering Kita Lakukan Tanpa Sadar

Ustadz dalam video ini menjelaskan dengan gamblang bahwa hadis "jangan marah" itu bukan melarang kita untuk merasakan emosi marah. Marah adalah fitrah manusiawi, ada kalanya muncul sebagai respons terhadap suatu situasi. Lalu, apa dong maksudnya "jangan marah"?

Ternyata, esensi dari larangan ini terletak pada bagaimana kita mengekspresikan dan bertindak ketika sedang marah. Seringkali, saat dilanda amarah, kita cenderung melakukan hal-hal negatif seperti berteriak, membentak, bahkan melakukan tindakan fisik yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Perut Rata Bukan Sekadar Estetika: 10 Kebenaran Pahit yang Wajib Anda Ketahui

Di momen seperti itu, akal sehat kita juga bisa tertutup, membuat kita sulit berpikir jernih dan mengambil keputusan yang tepat.

Contoh menarik yang diangkat dalam video adalah kisah tentang seorang hakim. Rasulullah SAW pernah menasihati seorang hakim untuk tidak membuat keputusan saat sedang marah.

Kenapa? Karena kemarahan bisa mengaburkan kebijaksanaan dan kejujuran, sehingga keputusan yang diambil pun berpotensi tidak adil.

Dari sini kita belajar, Sobat, bahwa Islam tidak melarang kita merasakan marah, tapi sangat menekankan pentingnya mengendalikan diri saat emosi itu muncul. Surga dijanjikan bagi mereka yang mampu menahan amarahnya, bukan berarti mereka yang tidak pernah marah sama sekali.

Lalu, bagaimana caranya mengelola emosi marah ala Islam? Video ini menjadi pengingat yang baik bahwa langkah pertama adalah menyadari datangnya rasa marah dan berusaha untuk tidak langsung bertindak impulsif. Dengan menahan diri dari ucapan dan tindakan negatif saat marah, kita tidak hanya menjaga hubungan baik dengan sesama, tapi juga membuka pintu keberkahan dan pahala dari Allah SWT.

Yuk, mulai sekarang kita belajar sama-sama untuk lebih bijak dalam mengelola emosi marah. Ingatlah janji Allah: bagi siapa saja yang mampu menahan amarahnya, surga telah menanti! Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang sabar dan mampu mengendalikan diri.