Kenapa Tubuh Berkeringat Saat Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Tanboy Kun makan hahu hoheng atau tahu goreng pedas.
Sumber :
  • Tiktok/tanboykun_asli

OlretMakan pedas bagi banyak orang bukan sekadar soal rasa, tapi juga sensasi. Lidah terbakar, hidung mulai berair, dan tiba-tiba keringat membasahi dahi padahal kamu lagi duduk santai di ruangan ber-AC. Kenapa bisa begitu? Apa tubuh mengira sedang kepanasan, padahal cuma makan sambal?

Resep Sayur Lodeh Ala Rumahan, Hangat, Gurih dan Segar!

Ternyata, semua itu bukan efek samping biasa. Ada penjelasan ilmiah yang cukup menarik di balik reaksi tubuh saat berhadapan dengan makanan pedas. Yuk, kita bahas kenapa makanan pedas bisa bikin kamu keringatan seolah baru lari maraton.

Sensasi Terbakar dari Senyawa Capsaicin

Rasa pedas yang kita kenal sebenarnya tidak termasuk dalam lima rasa dasar (manis, asam, asin, pahit, umami). Sensasi terbakar itu berasal dari senyawa bernama capsaicin, yang banyak ditemukan dalam cabai, terutama di bagian biji dan urat putihnya.

7 Tips Memilih Jeruk yang Manis dan Segar, Anti Zonk!

Capsaicin bekerja dengan mengikat reseptor saraf khusus di mulut yang bernama TRPV1 (Transient Receptor Potential Vanilloid 1). Reseptor ini bertugas mendeteksi suhu panas atau luka bakar. Saat capsaicin masuk dan mengaktifkan TRPV1, otak menerima sinyal seolah-olah ada suhu panas ekstrem di dalam mulut padahal tidak ada perubahan suhu sama sekali.

Inilah yang membuat kamu merasa “kepanasan” setiap kali makan pedas, walau suhu makanannya normal saja.

Kok Jadi Berkeringat?

Halaman Selanjutnya
img_title
Macam-Macam Jenis Garam yang Punya Manfaat Baik Bagi Kesehatan