6 Makanan Berprotein Tinggi Terbaik, Untuk Diet Dan Metabolisme Lebih Cepat

Makanan berprotein
Sumber :
  • freepik.com

2. Daging sapi (Protein per porsi 3 ons: 21 gram)

Menguak Rahasia Gizi Ideal: Lupakan 4 Sehat 5 Sempurna, Kenali Pola Makan yang Benar!

Daging Sapi Muda

Photo :
  • Freepik.com
 

Jika Anda merasa nyaman mengonsumsi protein hewani dan sedang mencari makanan kaya protein berkualitas tinggi, daging sapi mungkin merupakan pilihan yang cocok untuk Anda.

Keajaiban Al-Quran Menurut Neurolog: Inilah Bukti Ilmiah Mengapa Penghafal Lebih Cerdas dan Berprestasi!

"Sambil menyediakan protein yang dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki massa otot tanpa lemak, daging sapi juga menyediakan banyak nutrisi lain seperti zat besi, vitamin B12, seng, selenium antioksidan, dan banyak lagi," kata Amy Goodson, MS, RD, CSSD, LD penulis The Sports Nutrition Playbook dan anggota Dewan Pakar Medis. "Daging sapi memberi Anda leusin, asam amino rantai cabang yang penting untuk memulai sintesis protein otot setelah berolahraga, jadi memasukkan daging sapi dalam makanan pasca-latihan tidak hanya dapat membantu meningkatkan metabolisme, tetapi juga dapat membantu pemulihan."

3. Salmon (Protein per porsi 3 ons: 16 gram)

Alarm Perut Buncit: Batas Gula 4 Sendok dan Aturan Lingkar Pinggang Wajib Tahu!

Salmon

Photo :
  • -

Banyak makanan kaya protein juga mengandung nutrisi bermanfaat lainnya yang dibutuhkan tubuh Anda, dan salmon adalah contoh yang bagus. "Salmon mengandung protein berkualitas tinggi serta merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sehat untuk jantung," kata Goodson, "Dan kombinasi protein dan lemak sehat yang ditemukan dalam salmon ini akan membuat Anda kenyang selama berjam-jam setelah makan."

4. Susu (Protein per cangkir: 10 gram)

Susu

Photo :
  • -

Banyak orang berasumsi bahwa susu mengandung terlalu banyak lemak. Namun, Goodson menekankan bahwa susu dapat menjadi bagian dari diet sehat dan dapat memberi Anda dosis protein yang sehat, yang pada gilirannya dapat membantu Anda mempertahankan metabolisme yang lebih cepat.

"Susu mengandung 80% protein kasein, yang dicerna lebih lambat daripada protein susu lainnya. Karena pencernaannya lebih lambat, ia melepaskan asam amino (bahan penyusun protein) ke dalam aliran darah dengan kecepatan lebih lambat," kata Goodson. "Ini menjadikan susu protein yang luar biasa untuk membantu menstabilkan gula darah. Selain itu, jika Anda seorang olahragawan atau atlet, mengonsumsi susu di malam hari dapat membantu menyediakan asam amino yang dibutuhkan tubuh Anda untuk membangun dan memulihkan saat Anda tidur."

Halaman Selanjutnya
img_title