Dampak Gula Berlebih pada Otak dan Konsentrasi

Makanan Mengandung Gula yang Tingga
Sumber :
  • freepik.com

Studi dalam jurnal Frontiers in Neuroscience menyebutkan bahwa asupan gula tinggi bisa memicu peradangan di otak, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Peradangan ini bisa memperlambat kerja sistem saraf, meningkatkan stres oksidatif, dan bahkan berisiko mempercepat gangguan neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Metode Detoksifikasi Alami yang Dapat Digunakan Oleh Siapa Pun

Meskipun penyakit seperti itu lebih banyak terjadi di usia lanjut, kebiasaan makan sejak muda bisa jadi faktor pemicunya di masa depan.

Gula Tak Kasat Mata

Yang bikin bahaya gula makin sulit dikendalikan adalah karena banyak sekali makanan dan minuman yang mengandung “gula tersembunyi.” Bukan cuma pada makanan penutup, tapi juga saus kemasan, roti, sereal, minuman energi, bahkan yoghurt rendah lemak.

Kenali Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Jangan Sampai Manisnya Bikin Sakit!

Kita sering kali gak sadar sudah melewati batas konsumsi gula harian yang direkomendasikan WHO, yaitu maksimal 25 gram per hari (sekitar 6 sendok teh) untuk orang dewasa.

Jadi, Haruskah Kita Hindari Gula Total?

Jawabannya “tidak harus”. Gula tetap dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi, tapi dengan takaran dan sumber yang tepat. Gula alami dari buah-buahan, sayur, atau karbohidrat kompleks jauh lebih baik karena dicerna perlahan dan tidak langsung membuat lonjakan gula darah.

Halaman Selanjutnya
img_title
7 Jenis Makanan dan Minuman yang Bisa Memicu Perut Kembung