Benarkah Ketindihan Pertanda Stres? Ini Kaitannya dengan Kesehatan Mental

Sering insomnia tanda stress
Sumber :
  • freepik.com

Tentu saja, pengalaman ini tetap terasa menakutkan. Ketindihan yang terjadi berulang bisa bikin seseorang trauma, takut tidur malam, bahkan memicu gangguan kecemasan baru. Ini sebabnya penting untuk memahami bahwa sleep paralysis bukan kutukan, tapi kondisi medis yang bisa dikelola.

Rahasia Otak Sehat di Usia Senja: Al-Qur'an Adalah Resep Dokter Saraf!

Apa yang Bisa Dilakukan Kalau Sering Mengalaminya?

Cara terbaik untuk menghindari sleep paralysis adalah dengan memperbaiki kualitas tidur dan menjaga kesehatan mental. Tidur cukup dengan pola yang teratur bisa membantu menyeimbangkan siklus REM. Selain itu, penting juga untuk mengelola stres sehari-hari bisa lewat olahraga ringan, journaling, meditasi, atau sekadar mengambil jeda dari rutinitas yang padat.

Sering Dianggap Kudet? Ternyata Ini Manfaat Menulis di Buku Catatan

Menghindari tidur dalam posisi telentang juga bisa membantu, karena posisi ini sering dikaitkan dengan ketindihan. Dan yang paling penting: jangan abaikan sinyal tubuhmu. Kalau kamu mulai merasa kelelahan emosional, sulit tidur, atau sering gelisah, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Bicara dengan psikolog bukan tanda lemah justru itu bukti kamu peduli pada diri sendiri.

Ketindihan bukan hal yang harus ditakuti secara mistis, tapi juga jangan disepelekan. Ia adalah bentuk komunikasi tubuh saat kamu terlalu lelah, terlalu banyak pikiran, dan terlalu lama menunda istirahat.

Mematahkan Mitos "Tabrak Lari": Kisah Nadya dan Tanggung Jawab Awal yang Capai Ratusan Juta

Jadi, saat kamu mengalami sleep paralysis, jangan langsung menyalahkan hal gaib. Mungkin itu hanya cara tubuhmu bilang: “Aku butuh kamu lebih peduli. Lebih istirahat. Lebih sayang sama diri sendiri.”

Karena tubuh dan pikiran, sekuat apa pun terlihat di luar, tetap punya batasnya. Dengarkan sebelum semuanya benar-benar minta berhenti.