Kenali Penyebab Insomnia yang Membuat Tidak Bisa Tidur di Malam Hari
- https://www.pexels.com/photo/
Olret – Insomnia merupakan ketidakmampuan seseorang untuk bisa tidur atau terlelap di malam hari. Gangguan insomnia bisa membuat tidur seseorang menjadi kurang nyenyak atau tidak menggairahkan di keesokan harinya.
Masalah insomnia adalah masalah yang paling umum. Biasanya insomnia dapat menyebabkan energi terkuras dan membuat suasana hati menjadi kurang baik. Bahkan karena insomnia dapat membuat kemampuan untuk beraktivitas di siang hari menjadi terganggu.
Sejumlah orang kesulitan untuk tidur, tidak peduli seberapa lelahnya mereka. Beberapanya terbangun di tengah malam dan terjaga selama berjam-jam. Inilah fenomena yang paling umum ketika seseorang terkena insomnia.
Insomnia adalah keluhan tidur yang paling umum. Kabar baiknya adalah insomnia bisa disembuhkan dengan perubahan yang dilakukan sendiri. Berikut adalah penyebab insomnia yang menjadi permasalahan tidak bisa tidur di malam hari.
1. Kecemasan, stress, depresi
stress
- https://pixabay.com/photos/man-training-lazy-tired-fitness-5530768/
Kecemasan, stress, dan depresi adalah penyebab paling umum dari gangguan insomnia kronis. Kesulitan tidur bisa memperburuk gejala kecemasan, stress, dan depresi. Penyebab emosional dan psikologis yang umum lainnya adalah kemarahan, kekhawatiran, kesedihan.
Bahkan gangguan bipolar dan trauma dapat menjadi penyebab seseorang mengalami insomnia. Mengobati masalah mendasar ini dapat mengatasi masalah insomnia Anda.
2. Masalah medis atau penyakit
Banyak kondisi medis atau penyakit yang bisa membuat seseorang mengalami insomnia. Di antara penyakit atau masalah medis tersebut adalah asma, alergi, penyakit Parkinson, hipertiroidisme, refluks asam, penyakit ginjal, dan kanker.
Nyeri kronis juga menjadi penyebab umum insomnia. Oleh karenanya tidak heran apabila masalah medis atau penyakit bisa membuat seseorang mengalami insomnia.
3. Obat-obatan
Banyak obat resep yang bisa mengganggu waktu tidur, termasuk di antaranya antidepresan, stimulant untuk ADHD, kortikosteroid, hormon tiroid, obat tekanan darah tinggi, dan sejumlah alat kontrasepsi.
Obat-obatan yang dijual bebas seperti obat flu dan pilek, pereda nyeri yang mengandung kafein (Midol, Excedrin), diuretik, dan pil pelangsing. Ini semua apabila dikonsumsi dapat membuat insomnia.
4. Gangguan tidur
Kesulitan tidur
- https://pixabay.com/illustrations/ai-generated-woman-bed-sleep-8498787/
Kesulitan tidur
- https://pixabay.com/illustrations/ai-generated-woman-bed-sleep-8498787/
Insomnia sendiri merupakan gangguan tidur, tetapi juga bisa merupakan gejala gangguan tidur yang lain. Misalnya seperti sleep apnea, sindrom kaki gelisah, dan gangguan ritme sirkadian yang terkait dengan jet lag atau kerja shift larut malam.
Jadi itulah beberapa penyebab seseorang bisa mengalami insomnia. Penyebab tersebut dapat membuat seseorang kesulitan tidur di malam hari.