Bagaimana Mengatasi Nafas Tak Sedap? Perhatikan Cara Sederhana Berikut
- https://www.pexels.com/photo/close-up-photo-of-woman-with-pink-lipstick-smiling-with-her-eyes-closed-3762408/
Olret – Beberapa orang meyakini bahwa bau mulut dapat dikenali saat nafas benar-benar netral. Sebagian yang lain tidak menyadari bahwa mereka memiliki bau mulut. Sebab sulit untuk mencium napas sendiri apalagi menilai baunya.
Padahal untuk mengatasi nafas tidak sedap dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan gigi. Untuk mengurangi bau mulut bisa mengonsumsi makanan seperti nanas dan peterseli. Namun sepertinya itu tidak akan cukup untuk menghilangkan bau mulut secara menyeluruh.
Bau mulut berasal dari mulut, tempat bakteri selalu ada. Bau mulut dapat menimbulkan nafas tidak sedap karena bakteri yang tumbuh di sela-sela gigi melepaskan senyawa sulfur yang berbau busuk.
Penyebab paling umum dari nafas tidak sedap adalah kebersihan gigi yang buruk. Jika tidak rutin menggosok gigi dan membersihkan dengan benang gigi, maka bakteri di mulut akan terus tumbuh.
Bakteri di mulut yang terus tumbuh dapat membentuk plak atau lapisan tipis bakteri di gigi. Jika plak tidak dibersihkan dua kali sehari, maka akan menghasilkan bau busuk dan mengakibatkan proses bau lain.
Sebagaimana yang dikutip dari Healthline, 90 persen penyebab nafas tidak sedap berasal dari mulut. Kemungkinan penyebab lainnya adalah infeksi, refluks asam, komplikasi diabetes, dan gagal ginjal. Memulai diet baru seperti diet keto juga bisa menimbulkan bau mulut tertentu.
Cara sederhana untuk mengatasi nafas tidak sedap yaitu dengan menyikat gigi. Mencegah penumpukan plak adalah kunci untuk menjaga kebersihan mulut. Menyikat gigi adalah sebuah keharusan dengan menggunakan pasta gigi berfluorida selama dua menit dalam dua kali sehari.
Pastikan untuk menyikat gigi siang dan malam untuk mencegah bau mulut. Beberapa orang merasa bahwa menggosok gigi setelah makan dibutuhkan untuk mencegah pembusukan gigi dan bau mulut.
Terkadang pula dibutuhkan kebersihan lidah jika menginginkan nafas yang segar. Bakteri dapat menumpuk di lidah. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk menyikat lidah dengan lembut untuk memastikan nafas tetap segar.
Dengan menggunakan pembersih lidah khusus, bersihkan lidah setidaknya sekali sehari. Praktik yang dikenal sebagai pembersihan lidah bisa membantu menghilangkan lapisan tipis pada plak gigi.