5 Jenis Sarapan yang Membantu Menstabilkan Gula Darah
Olret – Penderita diabetes yang mengonsumsi telur, ubi jalar atau segenggam kacang di pagi hari membantu mereka merasa kenyang lebih lama dan membantu mengendalikan kadar gula darah.
1. Telur
Telur merupakan protein lengkap, rendah gula, dan merupakan pilihan sarapan sehat bagi penderita diabetes. Masak telur dengan minyak zaitun atau minyak kanola untuk menambahkan lemak sehat yang baik bagi jantung dan otak.
2. Gandum
Gandum (Oat)
- -
Gandum, terutama dalam bentuk bubuk, menawarkan banyak manfaat bagi penderita diabetes. Gandum mengandung serat larut beta-glukan yang tinggi, yang membantu mengatur kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan kolesterol.
Gandum juga memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih rendah daripada biji-bijian lainnya.
3. Ubi jalar
Ubi jalar memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada kentang. Selain itu, ubi jalar kaya akan vitamin, serat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Penderita diabetes dapat mengonsumsi ubi jalar sebagai sarapan, camilan untuk memuaskan rasa lapar tanpa meningkatkan kadar gula darah.
4. Beras merah
Beras Merah
- -
Beras merah mengandung banyak karbohidrat, tetapi mengandung serat dan nutrisi penting lainnya yang meningkatkan sensitivitas insulin.
Bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, dikombinasikan dengan makanan rendah GI lainnya, beras merah membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Mengonsumsinya dengan sumber protein sehat (seperti dada ayam, telur, daging tanpa lemak) juga bermanfaat bagi penderita diabetes.
5. Kacang-kacangan
Makan segenggam kacang-kacangan saat sarapan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Biji chia, biji rami, biji labu, biji bunga matahari, dan biji wijen kaya akan serat, lemak sehat, dan nutrisi penting.
Kacang-kacangan tidak hanya membantu meningkatkan sensitivitas insulin tetapi juga mengurangi risiko komplikasi terkait diabetes.