Apakah Durian Baik atau Buruk Bagi Kesehatan Hati?

Durian
Sumber :
  • google image

Olret – Meskipun durian mengandung antioksidan dan mungkin memiliki khasiat untuk melindungi hati, konsumsi berlebihan dapat membebani hati, terutama pada orang dengan kondisi hati yang sudah ada sebelumnya seperti penyakit hati berlemak.

Penurunan Berat Badan Cepat Dengan Smoothie Buah Naga

Menurut Departemen Pertanian AS, setiap 100 gram durian mengandung 147 kalori, 5 gram lemak total, 2 mg sodium, 436 mg potasium, 27 gram karbohidrat, 1,5 gram protein.

Durian juga menyediakan berbagai macam vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, vitamin B6, zat besi, dan magnesium. Mengingat profil nutrisinya, durian dapat memiliki efek positif dan negatif pada hati jika dikonsumsi berlebihan.

Efek positif

9 Herbal Terbaik Untuk Kesehatan Hati, Ginseng, Akar Manis, Kunyit, dan Jahe

Durian

Photo :
  • freepik.com/author/jcomp

Penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Integrative Medicine menunjukkan bahwa durian, terutama saat matang, mengandung senyawa bioaktif seperti quercetin, yang dapat membantu melindungi hati.

5 Penyebab Hiperlipidemia yang Sangat Umum dan Mudah Diabaikan

Quercetin telah terbukti memperbaiki struktur hati, mendorong regenerasi sel hati, dan mencegah atau berpotensi membalikkan fibrosis hati—kondisi ketika kolagen berlebih terakumulasi di hati.

Selain itu, antioksidan yang ada dalam durian membantu melindungi hati dari kerusakan akibat radikal bebas. Durian juga dikenal dapat memulihkan kadar glutathione, yang membantu detoksifikasi hati dan meningkatkan fungsinya secara keseluruhan.

Efek negatif

buah durian

Photo :
  • unsplash.com/@jonnyclow

Meskipun memiliki khasiat yang bermanfaat, durian juga berpotensi menimbulkan efek samping, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Buah ini mengandung kalori, gula, dan lemak jenuh yang tinggi, yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan hati jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

American Liver Foundation menyarankan penderita penyakit hati berlemak untuk menghindari makanan yang kaya gula, lemak, dan kalori, karena dapat memperburuk kondisi hati. Sebuah penelitian oleh Organisasi Kesehatan Dunia juga menunjukkan bahwa asupan lemak jenuh yang tinggi meningkatkan risiko resistensi insulin dan penyakit hati berlemak.

Bagi mereka yang menderita penyakit hati berlemak, konsumsi durian yang berlebihan dapat mengganggu kemampuan hati untuk memproses lemak, yang menyebabkan peradangan dan penumpukan lemak lebih lanjut.

Selain itu, menggabungkan durian dengan alkohol juga sangat mengkhawatirkan. Menurut Raffles Health, durian mengandung senyawa sulfur yang dapat memperlambat metabolisme alkohol di hati.

Selain itu, hati harus memproses gula dan lemak dalam durian bersamaan dengan alkohol, sehingga memberikan tekanan ekstra pada organ tersebut. Mengonsumsi durian dan alkohol dalam jumlah banyak dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan ketegangan hati.

Ahli Diet Utama Bibi Chia di Raffles Diabetes & Endocrine Center merekomendasikan agar individu membatasi asupan durian mereka menjadi dua hingga tiga buah per hari. Ini akan memungkinkan mereka untuk menikmati manfaat kesehatan dari buah tersebut tanpa membebani hati.