5 Buah yang Mendukung Detoksifikasi Hati, Jeruk Bali Hingga Anggur
- google image
Olret – Kaya akan antioksidan, vitamin, dan nutrisi penting, buah-buahan tertentu seperti jeruk bali, apel, dan blueberry dapat secara signifikan mendukung proses detoksifikasi alami hati, sehingga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Menurut Narayana Health, jaringan rumah sakit swasta di India, detoksifikasi hati berperan penting dalam mengelola penyakit hati berlemak, suatu kondisi yang sering kali disebabkan oleh kebiasaan makan yang buruk, konsumsi alkohol, atau obesitas. Kondisi ini dapat mengakibatkan kerusakan hati yang signifikan seiring berjalannya waktu.
Berikut adalah lima buah terbaik untuk mendukung detoksifikasi hati:
1. Jeruk bali
Jeruk bali
- google image
Jeruk bali kaya akan antioksidan, khususnya naringenin, flavonoid yang membantu melindungi hati dari kerusakan.
Kandungan vitamin C-nya yang tinggi juga membantu proses detoksifikasi hati sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga menjadikannya buah yang bermanfaat bagi kesehatan hati.
2. Blueberry
Manfaat Buah Blueberry
- unsplash.com
Terkenal karena sifat antioksidannya yang kuat, blueberry mengandung antosianin—senyawa yang mengurangi peradangan dan stres oksidatif di hati. Konsumsi blueberry secara teratur dapat melindungi sel-sel hati dan meningkatkan fungsi hati secara keseluruhan.
3. Apel
Apel
- olret.id
Apel merupakan sumber pektin yang baik, sejenis serat yang membantu membuang racun dari tubuh, sehingga mengurangi beban pada hati.
Kandungan air yang tinggi dalam apel juga membantu menghidrasi hati, sehingga meningkatkan kemampuan detoksifikasi alaminya.
4. Lemon
Cara membuat teh lemon jahe
- freepik.com
Lemon mengandung banyak vitamin C dan antioksidan, yang keduanya membantu merangsang produksi enzim hati dan mendukung detoksifikasi.
Selain itu, lemon meningkatkan produksi empedu, yang membantu kemampuan hati untuk memproses dan membuang produk limbah dengan lebih efisien.
5. Anggur
Manfaat Anggur Hitam
- shutterstock
Sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan di Perpustakaan Kedokteran Nasional AS menyoroti proantosianidin biji anggur (GSPE), senyawa polifenol alami yang ditemukan dalam kulit dan biji anggur, sebagai zat yang efektif dalam melindungi terhadap kerusakan jaringan hati dan stres oksidatif.
Selain itu, anggur, terutama varietas merah dan ungu, mengandung resveratrol, yang telah terbukti mengurangi peradangan hati dan melindungi sel-sel hati. Oleh karena itu, konsumsi anggur secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi hati.