Lagi Radang? Hindari Dulu 7 Makanan Padat Ini Biar Cepat Pulih
- freepik.com
Olret – Radang di tubuh itu nggak cuma bikin nggak nyaman, tapi juga bikin aktivitas jadi serba terganggu. Mau makan nggak enak, tidur nggak nyenyak, bahkan ngobrol aja bisa terasa sakit apalagi kalau radangnya di tenggorokan atau sistem pencernaan. Tapi tahukah kamu? Salah satu faktor yang bisa bikin radang makin parah adalah pilihan makanan, terutama yang padat dan sulit dicerna.
Saat tubuh lagi bekerja keras untuk memulihkan diri, mengonsumsi makanan yang salah justru bisa memperlambat proses itu. Nah, supaya radang cepat reda dan tubuh kembali fit, sebaiknya hindari dulu beberapa jenis makanan padat berikut ini.
1. Gorengan dan Makanan Berminyak
Crispy dan gurih memang menggoda, tapi makanan berminyak seperti gorengan justru bisa memperparah peradangan. Lemak trans dan minyak yang dipakai berulang kali menghasilkan senyawa radikal bebas yang bisa memicu inflamasi baru dalam tubuh.
Contoh: tempe goreng, ayam crispy, bakwan, atau keripik dalam kemasan.
2. Daging Merah dan Olahan
Daging sapi, kambing, sosis, atau kornet mungkin terasa mengenyangkan, tapi saat radang, sebaiknya hindari dulu. Daging jenis ini mengandung senyawa AGEs (Advanced Glycation End Products) yang bisa memperkuat respon inflamasi. Belum lagi kandungan garam dan pengawetnya yang bikin organ tubuh kerja ekstra keras.
3. Roti Putih dan Tepung Halus
Roti tawar, biskuit, donat, dan makanan dari tepung terigu putih mungkin terasa ringan, tapi kenyataannya justru bisa memicu lonjakan gula darah. Makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti ini bisa meningkatkan produksi zat pemicu radang dalam tubuh.
4. Makanan Pedas dan Berbumbu Tajam
Buat kamu yang nggak bisa jauh dari cabai, ini saatnya menahan diri dulu. Makanan pedas bisa mengiritasi area tubuh yang sedang radang, terutama jika kamu sedang mengalami radang tenggorokan, lambung, atau usus. Sensasi ‘pedas nikmat’ justru bisa berubah jadi "pedas menyiksa".
5. Kacang-Kacangan Utuh
Kacang memang tinggi nutrisi, tapi kalau lagi radang khususnya di tenggorokan atau pencernaan tekstur kacang yang keras bisa menimbulkan iritasi. Selain itu, seratnya yang tinggi juga agak sulit dicerna oleh tubuh yang sedang nggak dalam kondisi prima.
