Doa Ketika Mengalami Kesempitan dan Kesusahan Dalam Islam

Doa Ketika Mengalami Kesempitan dan Kesusahan Dalam Islam
Sumber :
  • youtube

Olret – Setiap manusia pasti pernah menghadapi masa-masa sulit, saat hati terasa sesak, jalan terasa buntu, dan beban hidup terasa berat.

Skandal Tumbler Hilang Milik Anita Dewi di KRL: Dari Kelalaian Kecil, Menuju Pemecatan Instan?

Dalam Islam, momen-momen ini bukanlah ajakan untuk berputus asa, melainkan panggilan untuk kembali kepada Dzat yang Maha Menguasai segalanya, yaitu Allah SWT.

Doa yang diajarkan oleh Nabi ﷺ ini dikenal sebagai Doa Kurb (Doa Penghilang Kesulitan). Kekuatan doa ini terletak pada penekanannya yang luar biasa terhadap konsep Tauhid—pengakuan bahwa hanya Allah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah.

Ibadah Adalah Kebutuhan Diri, Bukan Transaksi Ilahi

Ilustrasi berdoa

Photo :
  • https://www.pexels.com/@gabby-k

Berikut adalah lafal doa yang dibaca oleh Nabi Muhammad ﷺ ketika beliau tertimpa kesusahan:

Motivasi Ketika Depresi: Sebuah Nasihat Singkat Penuh Makna dari Ustadz dr. Syafiq Riza Basalamah

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ

LAA ILAAHA ILLALLAAHUL 'AZHIIMUL HALIIM, LAA ILAAHA ILLALLAAHU RABBUL 'ARSYIL 'AZHIIM, LAA ILAAHA ILLALLAAHU RABBUS SAMAAWAATI WA RABBUL ARDHI WA RABBUL 'ARSYIL KARIIM

"Tidak ada ilah (sembahan) yang haq (benar) kecuali hanya Allah Yang Maha Agung lagi Maha Santun. Tidak ada ilah (sembahan) yang haq (benar) kecuali Allah semata, Rabb 'Arsy yang agung. Tidak ada ilah (sembahan) yang haq (benar) kecuali hanya Allah semata, Rabb langit-langit dan bumi serta Rabb 'Arsy yang mulia."

Dengan menyebut Allah sebagai Rabbul 'Arsyil 'Azhiim dan Rabbul 'Arsyil Kariim, kita sedang memanggil pertolongan dari penguasa tertinggi alam semesta. 'Arsy (Singgasana Allah) adalah makhluk terbesar yang tak terbayangkan.

Doa Ketika Mengalami Kesempitan dan Kesusahan Dalam Islam

Photo :
  • youtube

Membaca doa ini secara sungguh-sungguh adalah bentuk penyerahan diri total. Seolah-olah kita berkata, "Ya Allah, hanya Engkau yang Maha Agung. Aku lemah dan sempit, tetapi Engkau pemilik kekuatan tak terbatas. Aku berlindung dan menyerahkan urusanku pada-Mu, penguasa tertinggi di atas tujuh lapis langit dan bumi."