Kenapa Kain Ihram Berwarna Putih? Ini Alasannya
Olret – Setiap musim haji atau umrah, kita akan melihat jutaan umat Islam dari berbagai penjuru dunia mengenakan pakaian yang sama yaitu kain putih polos yang dililitkan tanpa jahitan. Pakaian ini disebut kain ihram, dan warnanya yang putih bukan sekadar pilihan estetik, tapi menyimpan makna spiritual dan filosofis yang mendalam. Nah, kenapa sih kain ihram harus berwarna putih? Yuk, kita kupas satu per satu alasannya!
1. Simbol Kesucian dan Kebersihan
Warna putih dalam Islam sering diidentikkan dengan kesucian dan kebersihan, baik secara fisik maupun hati. Saat seseorang mengenakan kain ihram, ia sedang masuk ke dalam fase suci yang disebut ihram yaitu keadaan di mana berbagai larangan duniawi harus ditinggalkan, mulai dari memakai parfum, memotong kuku, hingga berburu.
Kain putih tanpa hiasan menggambarkan bahwa setiap jamaah datang kepada Allah dengan hati yang bersih, niat yang tulus, dan tanpa membawa status duniawi. Seperti bayi yang baru lahir, bersih dari dosa dan penuh harapan untuk pengampunan.
2. Menyamaratakan Semua Manusia
Dalam kehidupan sehari-hari, kita terbiasa melihat perbedaan status melalui pakaian: ada yang mewah, ada yang sederhana. Tapi saat mengenakan kain ihram, semua orang entah dia raja, pengusaha, karyawan, atau petani, tampil sama di mata Allah.
Hal ini menggambarkan nilai kesetaraan dalam Islam. Di hadapan Tuhan, tidak ada yang lebih mulia kecuali berdasarkan ketakwaannya, bukan hartanya, penampilannya, atau pangkatnya.