Merasa Hampa Setelah Menonton? Kenali Post-Series Depression dan Cara Menghadapinya
- freepik.com
Olret – Rasa kosong yang tiba-tiba muncul setelah menamatkan series favorit bukanlah hal aneh. Alih-alih merasa puas, justru muncul sensasi sendu, kehilangan semangat, atau seperti ditinggal seseorang yang selama ini menemani hari-hari. Kondisi inilah yang dikenal sebagai post-series depression.
Fenomena ini semakin sering terjadi di era streaming dan budaya binge-watching. Ketika kita menonton berjam-jam tanpa jeda, emosi ikut tenggelam dalam cerita, membuat dunia fiksi terasa lebih hidup dibanding realita. Saat kisahnya selesai, yang tersisa adalah kehampaan yang sulit dijelaskan.
Pengertian Post-Series Depression
Post-series depression adalah kondisi emosional ketika seseorang merasa sedih, hampa, atau kehilangan motivasi setelah menyelesaikan sebuah serial, film, atau cerita yang sangat ia nikmati. Meski bukan diagnosis medis resmi, istilah ini digunakan untuk menggambarkan reaksi psikologis yang nyata dan umum terjadi.
Secara psikologis, kondisi ini berkaitan dengan hubungan parasosial, yaitu keterikatan emosional satu arah antara penonton dan karakter fiksi. Kita ikut tertawa, menangis, marah, dan berharap bersama mereka. Saat cerita usai, otak mengalami “kehilangan simbolis” karena ikatan emosional tersebut harus dilepaskan.
Kenapa Rasa Hampa Bisa Terjadi?
Beberapa faktor yang memicu post-series depression antara lain:
Keterikatan emosional yang mendalam
Karakter terasa begitu nyata hingga kita menganggap mereka sebagai bagian dari hidup, bahkan sebagai pelarian emosional.
Penurunan dopamin secara mendadak
Menonton adegan seru memicu pelepasan dopamin, hormon yang menimbulkan rasa senang. Saat rangsangan berhenti, mood ikut menurun.
Escapism yang berakhir
Series menjadi tempat kabur sementara dari stres atau masalah. Begitu tamat, kita ditarik kembali ke realitas yang terasa lebih datar.
Rutinitas yang hilang
Jadwal nonton yang biasanya menjadi “me time” tiba-tiba lenyap, membuat muncul rasa kosong dan kebingungan.
Tanda-Tanda yang Sering Dirasakan
Beberapa reaksi umum yang muncul saat mengalami post-series depression meliputi:
- Perasaan sedih atau hampa setelah series berakhir
- Pikiran terus kembali ke cerita atau karakter
- Sulit menikmati tontonan lain
- Merasa hidup terasa biasa saja tanpa “drama” tersebut
- Kehilangan antusiasme sementara
Semua ini merupakan respons emosional yang wajar, apalagi jika series tersebut benar-benar membekas di hati.