Penyebab Baby Blues pada Ibu Muda dan Cara Mengatasinya
- freepik.com
Olret – Baby blues adalah kondisi emosional yang umum dialami ibu setelah melahirkan. Biasanya muncul pada hari ke-3 hingga minggu ke-2 pascapersalinan.
Gejalanya bisa berupa mudah menangis, mood swings, cemas tanpa alasan jelas, sulit tidur, mudah tersinggung, dan merasa kewalahan. Meski umum terjadi, baby blues tetap perlu dipahami agar tidak berkembang menjadi kondisi lebih serius seperti postpartum depression.
Berikut penjelasan lengkap mengenai penyebab baby blues pada ibu muda dan cara mengatasinya.
1. Perubahan Hormon yang Drastis
Setelah melahirkan, hormon estrogen dan progesteron turun drastis dalam waktu singkat. Perubahan mendadak ini memengaruhi stabilitas emosi. Bagi ibu muda yang mungkin baru pertama kali melalui proses melahirkan respons tubuh yang baru ini bisa terasa membingungkan dan memicu baby blues.
2. Kurang Tidur dan Fisik yang Kelelahan
Ibu baru biasanya tidur tidak teratur karena harus menyusui, bergadang, dan menenangkan bayi. Kurang tidur membuat otak sulit mengatur emosi, sehingga ibu jadi lebih sensitif, mudah menangis, dan mudah tersinggung. Kondisi lelah fisik pascamelahirkan juga memperburuk beban mental.
3. Adaptasi dengan Peran Baru
Menjadi ibu bukan perubahan kecil. Tiba-tiba harus bertanggung jawab penuh terhadap bayi, belajar menyusui, memahami tangisan, hingga mengatur waktu untuk diri sendiri. Ibu muda yang belum terbiasa bisa merasa kelelahan emosional karena merasa “belum siap” atau takut melakukan kesalahan.
4. Tekanan Sosial dan Ekspektasi
Komentar keluarga, standar parenting di media sosial, hingga omongan orang sekitar bisa menciptakan tekanan tersendiri. Banyak ibu muda merasa harus “sempurna” sejak hari pertama—padahal semua ibu belajar tahap demi tahap. Ekspektasi yang tidak realistis inilah yang memicu perasaan gagal dan memunculkan baby blues.
5. Minim Dukungan dari Pasangan atau Lingkungan
Kurangnya bantuan dalam mengurus bayi, pekerjaan rumah, atau kurangnya dukungan emosional dari pasangan dapat membuat ibu merasa sendirian. Rasa kesepian ini sering memicu kecemasan, overthinking, dan akhirnya baby blues.
Cara Mengatasi Baby Blues
1. Istirahat Sebisa Mungkin
Gunakan prinsip sleep when the baby sleeps. Meski tidak selalu mudah, tidur singkat beberapa kali sehari cukup membantu memulihkan energi dan menjaga stabilitas emosi.