Kenapa Cut loss adalah Cara Tercepat Untuk Membangun Kekayaan di Saham?

Olret – Cut loss adalah tindakan trader yang secara manual menjual aset yang nilainya turun untuk membatasi kerugian lebih lanjut.

Ini adalah strategi manajemen risiko di mana ambang batas kerugian yang telah ditentukan terpenuhi, atau kondisi lain terpenuhi, untuk keluar dari posisi sebelum menjadi liabilitas yang lebih besar.

Tujuannya adalah untuk melindungi modal dengan mencegah kerugian kecil menjadi bencana. Cut loss adalah kunci akselerasi kekayaan. Ini bukan hanya masalah menghindari kerugian, melainkan strategi proaktif untuk memenangkan perang waktu.

Dilansir dari Youtube Kevin Hendrawan dengan judul Kenapa Cut loss adalah Cara Tercepat Untuk Membangun Kekayaan di Saham? memberikan pandangan yang sangat menarik. Berikut ini setidaknya alasan-alasan yang bisa diterima secara logika, namun tidak cocok untuk deviden investing.

Hukum Kehilangan Modal: Waktu Adalah Aset Paling Berharga

Ilustrasi Crypto & Saham AS.

Photo :

• Freepik: pvproductions

Mengapa cut loss menjadi tindakan yang terburu-buru adalah penyelamatan finansial? Jawabannya terletak pada matematika yang kejam.

"Jika Anda kehilangan 50% dari modal Anda, Anda membutuhkan keuntungan 100% hanya untuk kembali ke titik nol."

Prinsip ini, yang sering diulang oleh para pakar strategi investasi, adalah fondasi mengapa disiplin 5% atau 10% cut loss mutlak diperlukan. Memulihkan defisit 50% memakan waktu, tenaga, dan risiko yang jauh lebih besar daripada sekadar menutup kerugian kecil

Seperti yang ditekankan oleh banyak analisis di Financial Times, aset termahal yang dimiliki investor bukanlah uang, melainkan waktu. Setiap hari modal tersandera di saham yang sakit, itu adalah hari yang terbuang dari potensi keuntungan di aset lain yang sedang bergerak. Cut loss secara efektif "membeli kembali" waktu dan kesempatan.

Memutus Ego: Pasar Tidak Peduli dengan Harapan



The Art of Negotiation Episode 1

Photo :

• Youtube

Kerugian sering kali berakar pada psikologis: Ego. Investor kerap tersandung karena terlalu mencintai sahamnya atau terlalu yakin dengan analisanya, menolak untuk mengakui bahwa mereka salah.

"Pasar modal adalah mesin realitas yang dingin. Ia tidak peduli dengan harapan, doa, atau harga beli Anda."

— Kutipan yang sering diadaptasi dari laporan-laporan Wall Street Journal mengenai psikologi pasar.

Halaman Selanjutnya

Pakar strategi perilaku keuangan selalu menunjukkan bahwa menerima kenyataan adalah tahap kedewasaan tertinggi seorang investor. Begitu ego terputus, keputusan menjadi rasional. Cut loss adalah tindakan membebaskan diri dari bias kognitif dan memungkinkan portofolio Anda bertumbuh sesuai fakta pasar, bukan berdasarkan emosi.