Apa yang Terjadi Jika Kamu Tidak Berhubungan Seks Dalam Waktu Lama?

Pria yang Dikebiri Memiliki Dorongan Seks yang Lebih Rendah
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Banyak orang percaya bahwa berpantang seks meningkatkan hasrat, tetapi para ahli di Inggris mengatakan tubuh sebenarnya mengalami banyak perubahan fisiologis dan psikologis, mulai dari sistem kekebalan tubuh hingga hasrat.

Susu Kedelai Hangat vs Dingin, Mana yang Lebih Menyehatkan?

Berhubungan seks secara teratur telah terbukti memberikan banyak manfaat seperti mengurangi stres, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan ikatan. Namun, tidak semua orang mempertahankan aktivitas ini secara teratur.

Survei Nasional Sikap dan Gaya Hidup Seksual di Inggris tahun 2023 menemukan bahwa 16% pria dan 22% wanita berusia 16-74 tahun tidak aktif secara seksual selama periode survei.

Apakah Masturbasi Menghancurkan Hasrat Seksual?

Tubuh dapat bereaksi berbeda ketika seseorang berhenti berhubungan seks untuk waktu yang lama.

Dampak fisiologis pada perempuan

Apa Kata Dokter Tentang Penyimpangan Seksual?

Tanda Pasangan Tidak Menikmati Seks

Photo :
  • freepik.com/author/drobotdean

Dr. Bhavini Shah, dari LloydsPharmacy, sebuah layanan konsultasi daring di Inggris, mengatakan bahwa pada perempuan, pantang berhubungan seks dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kekeringan vagina, yang dapat membuat hubungan seks kembali terasa tidak nyaman atau menyakitkan.

“Ini bisa menjadi tanda dispareunia, yang juga terkait dengan penyebab lain seperti perubahan hormon, menopause, atau infeksi,” jelas Dr. Shah.

Perubahan pada Pria

Bagi pria, pakar hubungan Annabelle Knight (Inggris) mengatakan bahwa ereksi spontan (termasuk di malam hari) tetap terjadi terlepas dari frekuensi hubungan seksual. Ini merupakan mekanisme alami yang membantu menjaga sirkulasi darah dan kesehatan jaringan penis.

Namun, jika hubungan seksual dihentikan dalam jangka waktu yang lama, frekuensi ereksi spontan dapat menurun. Menurut Knight, ini hanyalah perubahan sementara dan akan kembali normal ketika kehidupan seks kembali normal.

Analisis tahun 2016 juga menemukan bahwa pria yang sering berhubungan seks (setidaknya 21 kali per bulan) memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat daripada mereka yang hanya berhubungan seks 4-7 kali per bulan.

Efek pada hasrat dan kekebalan tubuh

Berhubungan Seks

Photo :
  • freepik.com

Bertentangan dengan anggapan bahwa "semakin Anda berpantang, semakin Anda menginginkannya", beberapa orang justru mendapati hasrat seksual mereka menurun ketika mereka tidak aktif secara seksual dalam waktu lama.

Selain itu, seks teratur dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Terapis Silva Neves yang berbasis di London mengutip sebuah studi yang menemukan bahwa orang yang berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu memiliki kadar imunoglobulin A (antibodi yang melawan penyakit) yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang jarang berhubungan seks.

Halaman Selanjutnya
img_title