5 Pola Pikir "Jadul" yang Mesti Dibuang Agar Tak Punah di Era Gig Economy

Pola Pikir Jadul yang Mesti Dibuang
Sumber :
  • Youtube Zona Berpikir

Yang harus dilakukan: Gunakan gaji tetap sebagai fondasi stabil untuk memulai investasi atau mencari peluang pendapatan baru (side hustle). Di era Gig Economy, yang survive adalah mereka yang pikirannya cair, dinamis, dan memiliki banyak jalur pemasukan.

Jin Di Rest Area: Kisah Nyata Mbak Tia, Dari Warung Sepi ke Omzet Rp10 Juta Sehari—Lalu Bangkrut!

3. Karier Tanpa Inovasi

Pola pikir lama meyakini bahwa karier itu linear: masuk di posisi A, kerja rajin, naik ke B, lalu pensiun. Mereka alergi terhadap perubahan dan inovasi, berpikir, "Buat apa coba cara baru? Cara lama saja sudah cukup."

5 "Dosa" Anak Muda yang Paling Disesali Saat Tua: Nasihat Jitu Henry Manampiring untuk Generasi 20-an

Fakta kerasnya: Peta dunia kerja sekarang lebih mirip labirin daripada garis lurus. Perusahaan besar di masa lalu banyak yang tumbang bukan karena miskin sumber daya, melainkan karena enggan berinovasi dan nyaman dengan cara lama.

Karier yang stagnan akan membuat Anda pelan-pelan berubah menjadi robot administratif—hadir, kerja, gajian, tanpa meninggalkan nilai atau solusi baru.

5 Kiat Keuangan Krusial untuk Bertahan di Tahun 2025 Menurut Pak Win

Yang harus dilakukan: Hargai relevansi di atas pengalaman. Inovasi tidak harus selalu tentang penemuan canggih; bisa sesederhana menemukan cara kerja yang lebih cepat, efisien, atau berani menyarankan ide segar. Jika Anda berhenti berinovasi, cepat atau lambat posisi Anda akan digeser oleh generasi yang lebih lincah dan melek teknologi.

4. Takut Risiko Kecil

Alasan utama orang betah di zona aman adalah ketakutan pada risiko. Ironisnya, yang mereka hindari bukan risiko besar (seperti bangun bisnis miliaran), melainkan risiko kecil—takut belajar skill baru, takut investasi kecil, atau takut mencoba project sampingan.

Ketakutan ini membuat tubuh dan pikiran Anda rapuh. Anda tidak pernah terlatih untuk jatuh dan bangkit lagi.

Fakta kerasnya: Risiko kecil sebenarnya adalah sarana latihan yang membangun sistem imun Anda. Semakin sering Anda mencoba dan gagal dalam skala kecil, semakin kuat daya tahan Anda saat badai besar datang.

Yang harus dilakukan: Jadikan hidup seperti atlet yang rutin berlatih. Berani ambil risiko kecil: coba investasi, pelajari bahasa pemrograman, atau mulai project kecil. Di dunia yang terus berubah, tidak berkembang sama saja dengan mundur.

5. Menunda Adaptasi Zaman

Halaman Selanjutnya
img_title