Barcelona Menolak Mengeluarkan Uang untuk Bintang Man United

Olret – Meskipun performanya sedang buruk, masa depan Marcus Rashford di Barcelona tampak suram dan ia kemungkinan akan kembali ke Man United.

Rashford sedang dalam performa terbaiknya bersama Barcelona. Pemain berusia 28 tahun ini telah mencetak enam gol dan sembilan assist musim ini, membuatnya dipanggil kembali ke skuad Inggris dan mendapat tempat dalam upaya Thomas Tuchel untuk Piala Dunia 2026.

Rashford sendiri telah berulang kali menyatakan keinginannya untuk bertahan lama di Barcelona. Namun, klub Catalan tersebut dikabarkan tidak berniat mempertahankan Rashford setelah musim ini berakhir.

Menurut Alfredo Martinez, seorang penulis Catalan ternama, Barcelona masih menolak untuk berkomitmen kepada Rashford meskipun striker Inggris tersebut sedang dalam performa bagus.

"Ada pendapat yang mendukung dan ada pula yang menentang Rashford," jelas Martinez di Sport Witness. "Beberapa orang tidak ingin Rashford bertahan karena dia bukan pemain yang suka menekan, selain gajinya yang terlalu tinggi. Barcelona sedang mencari pemain sayap kiri yang dapat berbagi posisi dengan Raphinha."

Rashford telah kehilangan tempatnya di Man United sejak Ruben Amorim mengambil alih. Ia dipinjamkan ke Barcelona baru-baru ini dengan klausul pelepasan sebesar 30 juta Euro. Angka ini terbilang murah mengingat nama dan kontribusi Rashford bagi tim Camp Nou.

Namun, masalahnya terletak pada gaji Rashford. Ia menerima 325.000 poundsterling per minggu, dan jumlah tersebut dianggap terlalu besar untuk Barcelona saat ini. Musim panas lalu, Rashford harus menerima pemotongan gaji agar bisa dipinjamkan ke Barcelona.

Meskipun bermain apik dan memiliki banyak bintang, masalah keuangan masih menghantui tim Camp Nou. Dalam laporan keuangan terbaru Oktober 2025, utang transfer mencapai 159 juta Euro, dengan 140 juta Euro di antaranya harus dibayar musim ini. Inilah alasan utama Barcelona ragu merekrut Rashford.

Sejak tiba di Spanyol, Rashford telah menjadi sorotan media. Ketika ia bermain bagus, semuanya terasa tenang, tetapi setelah beberapa pertandingan yang kurang memuaskan, gelombang kritik bermunculan.

Terlepas dari rumor yang tidak jelas tentang perilaku Rashford dan hubungannya dengan pelatih Hansi Flick, striker Inggris ini tetap bersikap profesional, fokus pada permainan, dan saat ini menikmati masa-masa positif di Catalonia.