Rencana Arsenal Untuk Berbalik Arah di Liga Primer Inggris Terancam Gagal
- Arsenal
Olret – Arsenal tiba-tiba mengubah pendirian mereka terkait rencana penerapan batas gaji di Liga Primer, sehingga membahayakan pemungutan suara mendatang dan ambisi mereka untuk menyeimbangkan keuangan.
Rencana penerapan batas gaji di Liga Primer, yang diharapkan dapat mempersempit kesenjangan finansial antar klub, terancam gagal setelah Arsenal, salah satu klub yang sebelumnya sangat mendukungnya, tiba-tiba mengubah pendirian mereka.
Menurut The Times, The Gunners kini berada di antara sekelompok klub yang sedang mempertimbangkan kembali pendirian mereka menjelang pemungutan suara penting mengenai penerapan aturan batas gaji, yang diperkirakan akan berlangsung akhir pekan ini.
Arsenal sebelumnya dianggap sebagai salah satu "lokomotif" yang mendukung rencana pembatasan gaji, dengan tujuan menciptakan persaingan yang lebih adil antara klub-klub besar dan kecil.
Namun, setelah Wakil Presiden Eksekutif Tim Lewis, yang berperan penting dalam mempromosikan gagasan ini, meninggalkan Emirates pada bulan September, sikap internal klub berubah. Banyak sumber mengatakan bahwa sikap Arsenal kini telah "melunak", dan bahkan ada kemungkinan tim akan memberikan suara menentangnya.
Usulan tersebut akan mengikat batas gaji setiap tim dengan pendapatan klub terbawah dari musim sebelumnya, termasuk uang hadiah dan hak siar TV, sebesar lima kali lipat.
Arsenal
- thethao247.vn
Misalnya, Sheffield United, yang finis di posisi terbawah pada musim 2023/24, memperoleh £109,5 juta, yang berarti batas gaji musim berikutnya akan menjadi £550 juta.
Meskipun belum ada klub yang menghabiskan lebih dari ini, gagasan ini dianggap membatasi kemampuan Liga Primer untuk bersaing dengan klub-klub top Eropa seperti Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Munich.
Miliarder Jim Ratcliffe, salah satu pemilik Manchester United, menyebut rencana tersebut "tidak masuk akal", dengan mengatakan bahwa pembatasan pengeluaran akan membuat Liga Primer kehilangan daya tariknya.
Sementara itu, Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA) juga menentang keras rencana tersebut, dengan mengatakan bahwa penerapan batas gaji dapat melanggar hak-hak dasar pekerja pemain dan dapat memicu litigasi.
Arsenal
- thethao247.vn
Menurut aturan, agar proposal tersebut lolos, setidaknya 14 dari 20 klub harus memberikan suara setuju. Namun, dengan semakin banyaknya klub yang berubah pikiran, termasuk Arsenal, para ahli khawatir pemungutan suara Jumat depan dapat ditunda atau bahkan gagal total. Jika itu terjadi, impian Liga Primer yang seimbang secara finansial mungkin masih jauh dari kenyataan.
