Kelola Uang Anti Ribet: 4 Jurus Sederhana Ala Timothy Ronald

Timothy Ronald
Sumber :
  • Youtube Timothy Ronald

Olret – Pusing dengan teori pengelolaan keuangan yang rumit dan penuh jargon? Timothy Ronald, dalam videonya "Cara Ngatur Duit Tanpa Ribet," menawarkan solusi yang justru berlawanan dengan saran-saran financial advisor konvensional.

Duel Safe Haven di Tengah Badai Inflasi: Emas vs Bitcoin, Mana yang Paling Cuan di Akhir 2025?

Ia membagikan empat jurus praktis yang ia terapkan sendiri, dirancang untuk siapa saja yang ingin melacak kekayaan, mengontrol pengeluaran, dan berinvestasi tanpa pusing.

1. Wajib Punya "Aset Tracker" Pribadi

Lupakan Saham atau Kripto: Cara Terbijak Menghabiskan Rp100 Juta Pertama di Usia 20-an Adalah untuk Membeli Kenangan!

Langkah pertama untuk menjadi kaya adalah mengetahui di mana posisi Anda saat ini. Timothy menyarankan untuk membuat Aset Tracker (neraca/balance sheet pribadi) di Google Sheet. Ini adalah cara simpel untuk melacak Kekayaan Bersih (Net Worth) Anda.

Apa yang Dicatat:

Game Online dengan Komunitas Terbesar di Dunia, Nomor 3 Mengejutkan!

Aset: Catat semua investasi (saham, kripto, reksa dana), uang tunai di bank, hingga properti.

Liabilitas (Utang): Catat semua utang Anda, seperti cicilan motor, KPR, atau saldo kartu kredit.

Hitungan: Kekayaan Bersih = Total Aset - Total Liabilitas.

Aksi: Tetapkan tanggal cut-off (misalnya tanggal 25) setiap bulan untuk diperbarui. Dengan melihat angka ini naik atau turun, Anda akan tahu apakah strategi keuangan Anda berhasil dan di mana letak kesalahannya—layaknya mengelola sebuah bisnis.

Filosofi Tanpa Utang: Timothy sangat tegas pada pandangan untuk hidup tanpa utang (leverage). Prioritas utamanya adalah melunasi semua utang terlebih dahulu, bahkan sebelum menambah investasi. Menurutnya, orang atau bisnis yang tak punya utang akan sulit untuk bangkrut.

2. Lupakan Aturan 50/30/20, Terapkan "Spending Cap"

Banyak saran keuangan menganjurkan aturan pembagian persentase (misalnya 50% untuk kebutuhan, 30% gaya hidup, 20% investasi). Timothy menilai aturan ini tidak relevan jika pendapatan Anda sudah sangat tinggi. Solusinya: Spending Cap (Batas Pengeluaran).

Logika Spending Cap: Tentukan jumlah nominal tetap yang Anda izinkan untuk dihabiskan setiap bulan, misalnya Rp5 juta atau Rp7 juta. Batas ini tidak akan naik meski pendapatan Anda melonjak berkali-kali lipat.

Otomatisasi: Pindahkan uang sejumlah Spending Cap ini ke rekening terpisah untuk pengeluaran. Sisa dari pendapatan Anda setelah dikurangi cap ini langsung otomatis masuk ke investasi.

Pentingnya Gap: Kekayaan (wealth) sejati adalah kesenjangan (gap) antara pendapatan dan gaya hidup Anda. Dengan mempertahankan Spending Cap yang rendah sementara pendapatan terus meningkat, gap ini akan melebar dan Anda akan menjadi semakin kaya.

Halaman Selanjutnya
img_title