7 Mitos Kesehatan Mental di 2025 yang Masih Banyak Dipercaya, Padahal Sudah Dipatahkan AI
- pexels.com/@MasterCowley
Olret – Di tahun 2025, topik kesehatan mental makin ramai dibicarakan. Sayangnya, masih banyak mitos usang yang bikin orang salah kaprah soal stres, kecemasan, dan cara menghadapinya.
Padahal sekarang sudah ada ekosistem digital berbasis AI yang bisa bantu deteksi stres lebih cepat, kasih rekomendasi, bahkan jadi “teman ngobrol” awal sebelum kita ke psikolog. Yuk, intip mitos yang harus segera ditinggalkan!
1. Stres Selalu Buruk
Faktanya: Stres kecil bisa jadi pemacu semangat. Yang bahaya itu stres kronis yang bikin burnout atau lari ke kebiasaan jelek (doomscrolling, ngemil berlebihan, dll).
Peran AI: Bisa lacak pola stres harian, lalu kasih alert sebelum stres jadi parah.
2. Masalah Mental Itu Jarang
Faktanya: Survei I-NAMHS nunjukin 34,9% remaja di Indonesia pernah alami masalah mental, tapi hanya 2,6% yang cari bantuan profesional (IDN Times).