Manfaat Puasa Intermittent Fasting untuk Tubuh
- freepik
Memicu Proses Detoks Alami Tubuh
Saat berpuasa, tubuh tidak sibuk mencerna makanan sehingga punya waktu untuk memperbaiki sel. Proses ini disebut autofagi, yaitu mekanisme alami tubuh untuk membersihkan sel-sel rusak dan menggantinya dengan yang baru.
Autofagi diyakini dapat melambatkan penuaan dini dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis. Inilah salah satu alasan mengapa intermittent fasting dianggap sebagai metode yang bukan sekadar diet, tapi juga gaya hidup sehat jangka panjang.
Mendukung Fungsi Otak
Puasa berkala juga punya efek positif pada kesehatan otak. Intermittent fasting dapat meningkatkan produksi hormon BDNF (Brain-Derived Neurotrophic Factor), yaitu protein yang berperan dalam menjaga fungsi sel saraf, meningkatkan daya ingat, serta melindungi otak dari gangguan neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Selain itu, dengan metabolisme yang lebih stabil, aliran energi ke otak juga jadi lebih teratur, sehingga membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi.