6 Alasan Kopi Bikin Mood Lebih Baik di Pagi Hari, Happy Mode On!
- freepik.com/author/jcomp
Olret – Pernah merasa pagi kamu lebih “hidup” setelah minum kopi? Rasanya badan jadi lebih segar, pikiran lebih jernih, dan semangat pun meningkat. Nggak heran kalau banyak orang menjadikan kopi sebagai “penyelamat pagi”. Tapi apa kopi benar-benar punya efek memperbaiki mood, atau cuma sugesti semata?
Ternyata, jawabannya lebih dari sekadar kebiasaan. Secangkir kopi di pagi hari memang punya pengaruh nyata terhadap suasana hati. Dari kandungan kafeinnya sampai aroma khasnya, semuanya punya peran penting bikin pagi kamu jadi lebih menyenangkan. Yuk, kita bahas alasan kenapa kopi bisa bikin mood lebih baik!
1. Kafein, si Penunda Kantuk yang Bikin Otak “On”
Kafein adalah senyawa utama dalam kopi yang bikin kamu merasa lebih segar. Cara kerjanya cukup menarik, yaitu kadungan kafein kopi menghambat adenosin, yaitu zat kimia di otak yang memicu rasa ngantuk. Saat adenosin dicegah, sinyal ngantuk nggak sampai ke otak, dan kamu pun jadi lebih terjaga.
Efek ini terjadi cukup cepat. Setelah 10–20 menit minum kopi, kamu akan mulai merasakan lonjakan energi dan kewaspadaan. Ini alasan kenapa banyak orang merasa kopi seperti “starter pack” untuk menghadapi aktivitas harian.
2. Meningkatkan Dopamin, Hormon yang Bikin Happy
Bukan cuma bikin melek, kafein juga punya efek psikologis. Salah satunya adalah meningkatkan kadar dopamin, yaitu neurotransmitter yang berperan dalam menciptakan rasa senang, puas, dan termotivasi.
Saat kadar dopamin naik, kamu jadi merasa lebih antusias dan semangat menjalani hari. Efek ini yang bikin kopi sering dikaitkan dengan suasana hati yang lebih cerah dan energi positif di pagi hari.
3. Aroma Kopi Menstimulasi Otak dan Emosi
Pernah belum sempat minum kopinya, tapi baru cium aromanya aja udah bikin tenang? Itu bukan halusinasi. Aroma kopi memang punya pengaruh besar terhadap otak.
Penelitian menunjukkan bahwa aroma kopi bisa menurunkan kadar stres dan meningkatkan rasa nyaman. Ini karena bau kopi mampu merangsang sistem limbik di otak, yaitu bagian yang mengatur emosi dan memori. Bahkan hanya menghirup aromanya saja bisa memicu perasaan relaks, familiar, dan bahagia.
