Mood Drop dan Nggak Semangat? Bisa Jadi Dopamin Kamu Lagi Turun!

Pusing dan mual
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Ada hari-hari di mana semuanya terasa hambar. Bangun tidur rasanya berat, pekerjaan numpuk tapi nggak ada motivasi, bahkan hal-hal yang biasanya bikin senang pun terasa datar. Nah, kondisi seperti ini bisa jadi disebabkan oleh rendahnya kadar dopamin di otak.

5 Superfoods yang Melindungi Ginjal Agar Tetap Sehat, Salmon Hingga Blueberry

Dopamin adalah neurotransmitter alias zat kimia otak yang sangat penting untuk mengatur motivasi, fokus, antusiasme, hingga rasa bahagia. Kalau kadarnya menurun, semangat hidup bisa ikut merosot. Supaya kita bisa lebih waspada dan menjaga keseimbangan dopamin, yuk kenali penyebab-penyebab umumnya berikut ini!

1. Kurang Tidur atau Tidur Tidak Berkualitas

7 Makanan yang Bisa Mengganggu Penyerapan Yodium di Tubuh

Begadang atau pola tidur yang berantakan bisa mengganggu produksi dopamin. Studi dari The Journal of Neuroscience (2012) menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menurunkan sensitivitas reseptor dopamin di otak, membuat kita sulit fokus dan cepat merasa lelah, walau sebenarnya sudah tidur lama.

Solusinya, buat rutinitas tidur yang konsisten dan berkualitas. Matikan gadget sebelum tidur, redupkan cahaya kamar, dan usahakan tidur 7–9 jam setiap malam.

10 Makanan Supermarket yang Tampak Sehat tapi Berbahaya

2. Stres Berkepanjangan

Saat stres datang terus-menerus entah karena kerjaan, masalah rumah tangga, atau tekanan hidup lainnya otak akan memproduksi hormon kortisol yang tinggi. Sayangnya, hormon ini justru bisa menekan produksi dopamin.

Stres berkepanjangan bisa membuat kamu kehilangan antusiasme, sulit merasa senang, dan mudah cemas. Maka dari itu, penting banget punya waktu untuk diri sendiri baik entah itu olahraga ringan, journaling, atau sekadar duduk santai sambil mendengarkan musik favorit.

3. Asupan Nutrisi yang Kurang Seimbang

Makanan bukan cuma urusan perut, tapi juga urusan otak. Dopamin terbentuk dari asam amino bernama tyrosine, yang bisa didapat dari makanan tinggi protein seperti telur, ikan, ayam, alpukat, dan kacang-kacangan.

Riset dalam Nutritional Neuroscience Journal menegaskan bahwa kekurangan nutrisi penting seperti vitamin B6, magnesium, zat besi, dan asam folat bisa menghambat pembentukan dopamin secara alami. Jadi, jangan sepelekan makan bergizi. Makanan lezat dan sehat bisa jadi booster mood paling nikmat!

4. Terlalu Sering Cari “Dopamin Instan”

Scrolling media sosial tanpa henti, binge-watching drama sampai pagi, atau ngemil manis tiap stres muncul bisa memberi efek senang sementara tapi justru bisa membuat otak “malas” memproduksi dopamin secara alami. Ini dikenal dengan istilah dopamine desensitization, yaitu ketika otak terbiasa dengan rangsangan instan dan jadi tidak peka terhadap kesenangan dari aktivitas biasa.

Halaman Selanjutnya
img_title