7 Buah Lokal Tinggi Protein yang Jarang Diketahui, Favoritmu Urutan Berapa?

Olret – Kalau bicara soal protein, kebanyakan orang langsung mikirnya ke daging, telur, atau kacang-kacangan. Jarang banget yang langsung kepikiran buah, apalagi buah lokal. Padahal, ada beberapa buah dari Indonesia yang punya kandungan protein cukup tinggi dan bisa banget jadi pelengkap menu sehat sehari-hari.

Walau kandungan proteinnya memang tidak setinggi pada sumber hewani atau kacang-kacangan, buah-buah ini punya keunggulan lain seperti vitamin, serat, dan antioksidan. Jadi, cocok banget buat kamu yang sedang menjalani pola makan seimbang atau mencoba lebih banyak konsumsi pangan lokal. Yuk, kenalan sama beberapa buah lokal tinggi protein yang sering luput dari perhatian!

 

1. Jambu Biji

Di balik rasanya yang segar dan sedikit asam manis, jambu biji ternyata menyimpan kandungan protein yang lumayan. Dalam 100 gram jambu biji, terkandung sekitar 2,6 gram protein. Ini cukup tinggi untuk ukuran buah.

Selain itu, jambu biji juga kaya vitamin C, bahkan jauh lebih tinggi dari jeruk. Kandungan seratnya pun bisa bantu melancarkan pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol. Kamu bisa menikmatinya langsung, dijus, atau dicampur dalam salad buah.

 

2. Pisang

Buah yang satu ini memang nggak asing, tapi banyak orang nggak sadar kalau pisang juga mengandung protein. Dalam 100 gram pisang, terdapat sekitar 1,1 gram protein.

Selain itu, pisang juga tinggi kalium, yang sangat baik untuk jantung dan tekanan darah. Serat alaminya bisa bikin kenyang lebih lama, cocok dijadikan camilan sehat atau pengganti sarapan. Plus, gampang dibawa ke mana-mana.

 

3. Sawo

Buah yang satu ini termasuk langka di pasaran, tapi punya rasa manis alami yang khas. Dalam 100 gram sawo, terkandung sekitar 0,4–0,5 gram protein, jumlah yang mungkin terlihat kecil, tapi bisa jadi tambahan asupan protein dari buah bila dikonsumsi rutin.

Sawo juga mengandung zat besi, vitamin A, dan kalium. Baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu metabolisme. Selain itu, kandungan taninnya juga punya sifat antibakteri, lho!

 

4. Alpukat

Si hijau creamy ini memang sering dikaitkan dengan lemak sehatnya, tapi jangan salah alpukat juga mengandung sekitar 2 gram protein per 100 gram daging buah.

Protein dari alpukat dipadukan dengan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung. Ditambah lagi, buah ini juga mengandung magnesium, kalium, dan vitamin E. Cocok untuk smoothie, sandwich, atau disantap langsung dengan perasan jeruk nipis.

 

5. Durian

Kamu mungkin nggak nyangka, tapi durian termasuk buah lokal dengan kandungan protein yang cukup tinggi, sekitar 1,5 gram per 100 gram. Walau dikenal tinggi kalori dan lemak, durian juga menyumbang sejumlah asam amino yang dibutuhkan tubuh.

Namun, karena kandungan lemak dan gulanya cukup tinggi, konsumsi durian sebaiknya tetap dibatasi. Cukup beberapa potong saja untuk mendapatkan manfaatnya tanpa berlebihan.

 

6. Nangka

Nangka punya tekstur berserat dan rasa manis alami yang bikin banyak orang ketagihan. Dalam 100 gram buah nangka, terkandung sekitar 1,7 gram protein, menjadikannya salah satu buah lokal tinggi protein yang layak dilirik.

Selain protein, nangka juga kaya vitamin A dan C, serta mengandung senyawa lignan dan isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan. Nggak heran kalau nangka juga sering dijadikan daging nabati alternatif dalam masakan vegan atau vegetarian.

 

7. Pepaya

Meskipun lebih dikenal karena manfaatnya untuk pencernaan, pepaya juga menyimpan sekitar 0,5–0,8 gram protein per 100 gram. Buah ini sangat mudah didapat, murah, dan serbaguna.

Pepaya juga tinggi enzim papain, yang membantu tubuh mencerna protein lebih efisien. Jadi meskipun proteinnya nggak banyak, pepaya bisa bantu tubuh menyerap protein dari makanan lain dengan lebih baik.

 

Siapa bilang buah nggak bisa jadi sumber protein? Meski tidak setinggi sumber lain, beberapa buah lokal punya kandungan protein yang cukup untuk menunjang kebutuhan harian, apalagi kalau dikombinasikan dengan makanan tinggi protein lainnya.

Mulai sekarang, nggak ada salahnya beri ruang lebih banyak untuk buah-buah lokal di piringmu. Selain menyehatkan tubuh, kamu juga ikut mendukung keberlanjutan pangan dan petani lokal. Yuk, makan buah lokal lebih segar, lebih sehat, dan tentunya lebih bangga!