7 Jenis Olahraga yang Aman untuk Orang Gemuk

Cara Menghilangkan Lemak Perut Tanpa Olahraga
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Mau mulai olahraga tapi khawatir cedera karena berat badan berlebih? Tenang, ada banyak aktivitas fisik yang aman, nyaman, dan tetap efektif membakar kalori tanpa membuat sendi bekerja terlalu keras.

Susu Kedelai Hangat vs Dingin, Mana yang Lebih Menyehatkan?

Kuncinya adalah memilih olahraga low-impact yang tidak menghentak sendi tapi tetap meningkatkan detak jantung dan kekuatan otot. Yuk kenalan satu per satu!

1. Jalan Kaki

Para Pemimpin Thailand Terus Harus Menjelaskan Tentang Insiden di SEA Games 33

Berjalan kaki

Photo :
  • https://www.pixabay.com/photos/

Ini olahraga paling mudah dan ramah untuk semua ukuran tubuh. Jalan kaki membantu meningkatkan stamina, memperkuat otot kaki, dan mendukung kesehatan jantung.

SEA Games 33 Kacau, Tuan Rumah Bingung Sebelum Upacara Pembukaan?

Studi dari Journal of Physical Activity and Health menunjukkan bahwa jalan kaki rutin selama 30 menit dapat menurunkan risiko penyakit jantung serta mendukung penurunan berat badan secara bertahap. Mulailah dengan 10–15 menit, lalu tambah durasinya perlahan.

2. Berenang

Renang adalah pilihan aman untuk orang dengan obesitas karena air menopang sebagian besar berat tubuh, sehingga tekanan pada lutut dan pinggul jadi minimal. Menurut penelitian di Metabolism Journal, berenang intensitas sedang dapat membakar 400–500 kalori per jam. Selain itu, renang juga memperbaiki postur tubuh dan membantu relaksasi.

3. Bersepeda

Baik sepeda statis maupun bersepeda keliling, keduanya sama-sama aman dan efektif. Gerakan memutar pedal memberi efek kardio yang stabil tanpa tekanan berlebihan pada sendi.

Studi dari Obesity Reviews menyebutkan bahwa bersepeda teratur selama 12 minggu membantu menurunkan lemak tubuh secara signifikan. Cukup mulainya 20 menit dengan kecepatan santai.

4. Water Aerobic

Senam air adalah olahraga low-impact yang menyenangkan. Resistensi alami dari air membuat otot lebih aktif bekerja, tetapi tetap aman untuk sendi. Penelitian dalam Journal of Sports Science & Medicine menemukan bahwa water aerobic meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, dan kapasitas kardio pada orang dengan obesitas.

5. Yoga untuk Pemula atau Plus-Size

Yoga Vajrasana

Photo :
  • freepik.com

Yoga bukan sekadar melenturkan tubuh, tapi juga membantu menata pernapasan, keseimbangan, dan kekuatan inti. Pilih kelas yoga yang ramah pemula atau khusus plus-size agar gerakan lebih nyaman.

Studi dari Alternative Therapies in Health & Medicine menunjukkan bahwa yoga teratur dapat menurunkan stres, meningkatkan mobilitas, dan mendukung penurunan berat badan jika dilakukan 3–4 kali per minggu.

Halaman Selanjutnya
img_title