Menguak Rahasia Gizi Ideal: Lupakan 4 Sehat 5 Sempurna, Kenali Pola Makan yang Benar!
- Youtube
Sebagai gantinya, terapkan Mindful Eating:
Hargai Makanan: Makan tanpa gangguan (jangan sambil menonton atau meeting). Ini membantu otak meregistrasi jumlah makanan yang masuk.
Makan Perlahan: Mengunyah lebih lama memberikan feedback ke otak untuk merasa kenyang, yang secara alami dapat membantu Anda makan lebih sedikit.
Aturan 80/20: Nikmati makanan kesukaan Anda (cheat meal) sesekali, asalkan itu tidak lebih dari 20% dari total asupan Anda (disarankan dirapel seminggu sekali, bukan setiap hari).
Hati-Hati dengan Ultra Processed Food (UPF)!
Makanan olahan berlebihan (UPF) seperti nugget, sereal manis, dan mi instan memang praktis, tetapi konsumsi rutin bisa berbahaya. UPF tinggi kalori dan umumnya rendah serat, sehingga tidak mengenyangkan dan memicu keinginan untuk makan lebih banyak.
Saat Belanja, Wajib Cek Label Gizi!
Kalori per Saji: Hitung berapa total kalori yang Anda konsumsi jika menghabiskan seluruh kemasan.
Gula: Batasi asupan gula maksimal 50 gram per hari (setara sekitar 3 sendok makan gula).
Natrium (Garam).
Konsumsi UPF secara rutin juga dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas dan dapat memicu ketidakseimbangan hormonal pada wanita (seperti mood swing).
Mulai Rutinitas Sehat: Konsisten dan Bertahap
Untuk memulai gaya hidup sehat, kuncinya adalah keteraturan dan konsistensi.
Jadwal Makan Teratur: Cobalah makan setiap 3 jam sekali untuk menjaga metabolisme tetap stabil: sarapan, snack pagi, makan siang, snack sore, dan makan malam.
Waktu Tidur: Pastikan Anda mendapatkan tidur minimal 7 jam setiap malam.
Gaya hidup sehat harus dipersonalisasi sesuai rutinitas Anda, bukan dipaksakan. Tujuannya adalah menjaga pola makan yang berkelanjutan dan menyenangkan.